Politik

Aktivis senior asal Papua Natalius Pigai : Negara Bekerja Untuk Orang Kaya

pesisirnews.com pesisirnews.com
Aktivis senior asal Papua Natalius Pigai : Negara Bekerja Untuk Orang Kaya

Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai (Repelita.com)

Jakarta,PESISIRNEWS.COM - Aktivis
senior asal Papua Natalius Pigai menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo
hanya peduli dengan orang kaya.



BACA JUGA :Disdukcapil-Inhil-Siap-Bekerja-Sama-Dengan-Badan-Pusat-Statistik--BPS--Dalam-Mensukseskan-Sensus-Penduduk-tahun-2020--



BACA JUGA ;Said-Syarifuddin-Sekda-Kab-Inhil-Membuka-Sosialisasi-Pembentukan-Karakter-Bangsa-dan-Budaya-Generasi-Muda

Sementara
kata dia, warga yang berada di garis kemiskinan tidak diperhatikan.



Melansir
rmol.id, Natalius merangkum fakta. Pada Maret 2019, penduduk miskin di
Indonesia sebesar 25,14 juta orang (data BPS).



[MGID]



Dan Asian
Development Bank (ADB) melaporkan, sebanyak 22 juta orang Indonesia masih
menderita kelaparan.



Tidak hanya
itu, Natalius melanjutkan seperti mengutip data BPS, jumlah pengangguran naik
50 ribu orang per Agustus 2019.





Dengan
kenaikan tersebut, jumlah pengangguran meningkat dari 7 juta orang pada Agustus
2018 lalu menjadi 7,05 juta orang.





Baca juga :
Dapat Grasi, Ternyata Annas Maamun Tersangka KPK di Kasus Lain



Selanjutnya,
ranking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia menurun dari 108 ke 116
dunia pada 2019.



[ADNOW]



Dan paling
parah lagi, lanjut Natalius, selama lima tahun ini ada 17 ribu orang kaya baru.
Pundi-pundi mereka bertambah 10 persen setiap tahunnya.





Di sisi
lain, masih kata Natalius, lahan di Pulau Jawa susut 200 ribu hektare, industri
hanya tumbuh 3 persen, sebanyak 188 pabrik di Jawa Barat tutup, dan 68 ribu
di-PHK.





Puncaknya,
pertumbuhan ekonomi nasional terus merosot, dari 5,07 persen turun jadi 5,02
persen.



Sumber :https://www.law-justice.co

Penulis: Haikal