PESISIRNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan massa yang mayoritas kaum ibu-ibu melakukan aksi di Kantor KPU Pekanbaru, Senin (24/10/2016).
Massa yang mengatasnamakan Masyarakat Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Srikandi BISA, Raja BISA, LSM FORBES-OTP dan Gerakan Soeara Rakyat Bersatu, Geser Bersatu ini meminta KPU Kota Pekanbaru untuk menjalankan rekomendasi Panwaslu nomor 01/LP/RI-11/10/2106 tentang kondisi kesehatan Said Usman Abdullah yang selama ini disebut KPU bermasalah.
"Kami mewakili masyarakat kota Pekanbaru meminta KPU kota Pekanbaru untuk segera menetapkan pasangan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah sebagai calon walikota dan wakil Walikota Pekanbaru periode 2017-2022," ujar salah satu ketua Koordinasi aksi, Doni Herman dalam orasinya.
"Kami meminta KPU kota Pekanbaru bekerja dengan baik dan sesuai dengan Undang-Undang Pilkada dan jangan mau distel oleh pihak pengusaha. KPU Kota Pekanbaru harus jujur dan adil serta jangan ada diskriminasi terhadap salah satu pasangan calon," ungkap Doni lagi.
Salah satu perwakilan dari Geser Bersatu, Airma Vennesia dalam aksi orasinya meminta agar KPU loloskan pasangan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah sebagai calon. "Kami ingin kota Pekanbaru ini lebih baik, kami tinggal di kota Pekanbaru menginginkan calon pemimpin yang lebih baik," ujarnya sambi menanggis.
"Kami tidak mengerti adanya permainan politik dan kami tidak tahu soal politik. Tetapi kami meminta kepada KPU kota Pekanbaru untuk meloloskan pasangan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah," ujar Airma.
Koordinator aksi, Doni Herman dalam orasi demonya menyampaikan, pihaknya berharap kepada KPU kota untuk tidak arogansi. "Tolong pikirkan keinginan kami. Kalau KPU kota Pekanbaru tidak loloskan pasangan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah maka kami akan melakukan aksi demo besar-besaran setiap hari di KPU kota Pekanbaru dan akan melakukan aksi demo rumah anggota KPU kota Pekanbaru. Kita akan melakukan aksi demo sampai sore," ujar Doni.
Aksi ini dikawal ketat oleh kepolisian yang juga kebanyakan para polwan.
Massa masih bertahan hingga adanya pengumuman penetapan pasangan calon
yang jadwalnya ditetapkan pada hari ini, Senin 24 Oktober 2016. (rik)
Penulis: