3. Percaya Kekuatan Emak-emak
Prabowo-Sandi. ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti
Ketua Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi, M Taufik menargetkan kemenangan 60 persen secara bagi pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019.
Guna meraih kemenangan itu, kata Taufik, peran emak-emak sangat penting jika dilihat dari jumlah pemilih pada Pemilu 2014 lalu pemilih perempuan cukup besar. Dia menuturkan, setiap gerakan dari perempuan mampu membuat kejutan.
"Dari aspek gerakan, coba bayangkan kalau ibu-ibu bergerak, kita contoh Neno Warisman gerak ganti presiden megap-megap semua orang," tutur Taufik.
4. Menggaet Kaum Milenial di 10 Provinsi
Pawai Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo menargetkan menggaet kaum milenial di 10 provinsi yang diyakini akan menimbulkan efek domino di daerah lain. Juru kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinan Hutahaen meyakini, suara milenial sangat menentukan kemenangan pada Pemilu 2019. Karena jumlahnya sekitar 130 juta jiwa. Karena itu BPN Prabowo-Sandi akan maksimal menggaetnya.
"Saya yakin kalau milenial di 10 provinsi itu aktif dan mengajak melakukan perubahan, maka kami yakin Prabowo-Sandi akan menang," kata Ferdinan.
5. Ada Gerakan 2019GantiPresiden
Atribut 2019 Ganti Presiden di CFD. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuturkan, berdasarkan survei, elektabilitas Prabowo memang masih kalah sedikit dengan Jokowi. Namun hasilnya berbeda jika elektabilitas Jokowi diadu dengan dukungan terhadap gerakan ganti presiden.
"Namun kalau diadu antara Jokowi dengan gerakan #2019gantipresiden, elektabilitas Jokowi kalah yaitu 57 persen berbanding 43 persen," ujar juru kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinan Hutahaen.
Sumber:merdeka.com