Menurut Antoni, PSI
tidak pernah membenci agama dan syariat Islam. Adapun yang disampaikan
Ketua Umum Grace Natalie beberapa waktu lalu merupakan sikap PSI tentang
menempatkan agama dan syariat dalam porsinya masing-masing.
Oleh
sebab itu, ia menduga bahwa ada misskomunikasi sehingga fatwa haram itu
bisa dialamatkan kepada partainya. Ia menegaskan sangat terbuka untuk
membicarakan masalah ini kepada jajaran MUI Sumbar.
"PSI sangat terbuka untuk berdialog dengan beliau. Karena saya tahu
bahwa apa yang beliau sampaikan belum pernah ditabayunkan dan
diklarifikasi kepada kami," ujar dia.
"Kami siap mengundang beliau atau kalau beliau mengundang kami ke Sumbar. Akan kami sampaikan ide itu, gagasan itu," imbuhnya.
Sebelumnya,
pernyataan haram memilih partai yang menolak perda syariah itu
dilontarkan Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar, melalui
akun media sosial miliknya. Kepada para pengikutnya, Gusrizal juga
menjelaskan bahwa Perda Syariah justru amat bermanfaat bagi bangsa ini.
"Bila
berita itu benar adanya, maka dengan berserah diri kepada Allah, saya
Gusrizal Gazahar menyatakan kepada seluruh umat Islam di negeri ini
khususnya di Ranah Minang: Haram hukumnya memilih partai dan siapa pun
yang diusung oleh partai tersebut," kata Gusrizal melalui akun media
sosial.
sulselsatu.com