Politik

MUI Sumatra Barat Akan Membuat Fatwa Haram Untuk Tidak Memilih Salah satu Partai,Ini tanggapan Sekjen PSI,Raja Juli Antoni

pesisirnews.com pesisirnews.com
MUI Sumatra Barat Akan Membuat Fatwa Haram  Untuk Tidak Memilih Salah satu Partai,Ini tanggapan Sekjen PSI,Raja Juli Antoni
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. (Int)
JAKARTA ? Partai Solidaritas Indonesia merespons
sikap MUI Sumatera Barat yang akan membuat fatwa haram memilih
partainya. Ini merupakan buntut suara lantang pengurus PSI yang menolak
perda syariah.

"Saya menyayangkan keputusan itu. Terutama terkait
dengan mekanisme di internal MUI. Apakah memang sedemikian mudahnya
untuk memfatwakan sebuah produk atau satu entitas politik sebagai
sesuatu yang haram. Apakah sudah melalui pembahasan atau hanya pendapat
personal. Saya kira ini perlu diverifikasi," kata Sekjen PSI, Raja Juli
Antoni, dikutip Kumparan, Senin (19/11/2018).



Menurut Antoni, PSI
tidak pernah membenci agama dan syariat Islam. Adapun yang disampaikan
Ketua Umum Grace Natalie beberapa waktu lalu merupakan sikap PSI tentang
menempatkan agama dan syariat dalam porsinya masing-masing.

Oleh
sebab itu, ia menduga bahwa ada misskomunikasi sehingga fatwa haram itu
bisa dialamatkan kepada partainya. Ia menegaskan sangat terbuka untuk
membicarakan masalah ini kepada jajaran MUI Sumbar.


"PSI sangat terbuka untuk berdialog dengan beliau. Karena saya tahu
bahwa apa yang beliau sampaikan belum pernah ditabayunkan dan
diklarifikasi kepada kami," ujar dia.

"Kami siap mengundang beliau atau kalau beliau mengundang kami ke Sumbar. Akan kami sampaikan ide itu, gagasan itu," imbuhnya.

Sebelumnya,
pernyataan haram memilih partai yang menolak perda syariah itu
dilontarkan Ketua MUI Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar, melalui
akun media sosial miliknya. Kepada para pengikutnya, Gusrizal juga
menjelaskan bahwa Perda Syariah justru amat bermanfaat bagi bangsa ini.

"Bila
berita itu benar adanya, maka dengan berserah diri kepada Allah, saya
Gusrizal Gazahar menyatakan kepada seluruh umat Islam di negeri ini
khususnya di Ranah Minang: Haram hukumnya memilih partai dan siapa pun
yang diusung oleh partai tersebut," kata Gusrizal melalui akun media
sosial.


sulselsatu.com

Penulis: pesisirnews.com