Sedangkan ketika ditanya andai tidak dipilih lagi menjadi menteri di lansir dari Tempo.co, Susi berharap penggantinya bisa bekerja lebih baik. "Jaga kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan," katanya usai mengikuti rapat kabinet paripurna terakhir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.
Susi mengatakan terlalu banyak kesan yang bisa diceritakan selama ia bertugas di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Jika diungkapkan dalam dua kata, maka kata yang tepat adalah, "Luar biasa," katanya.
Dia menilai Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah sosok yang istimewa. Dia merasa senang selama lima tahun bekerja membantu keduanya. "Saya, kan, seumur hidup tidak pernah kerja buat orang, baru kali ini, ya, saya pikir senang luar biasa," tuturnya.
Selama menjadi menteri, kata Susi, ia bekerja semampunya lantaran Jokowi dan JK memiliki visi untuk membangun Indonesia. "Was a great time," ucapnya.
Dia merupakan salah satu menteri Jokowi yang kerap mencuri perhatian. Mulai dari jenjang pendidikannya yang hanya lulusan SMP, memiliki tato di bagian tubuhnya, hingga keputusannya menenggelamkan kapal asing pencuri ikan.
Sebelum menjadi menteri, Susi Pudjiastuti merupakan seorang pengusaha eksportir hasil-hasil perikanan dan pemilik maskapai penerbangan Susi Air.(rls).
Pesisirnews.com