âś•
Politik

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Yakin Kubu 02 Sudah Kalah Sebelum Bertanding

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Yakin Kubu 02 Sudah Kalah Sebelum Bertanding

foto,Eduwar Ambarawa ,Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, usai menemui calon wakil presiden Ma'r

PESISIRNEWS.COM–Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKNJokowi-Ma'ruf Amin menyebut, pihak pesaing pasangan calon nomor urut 01 bagai sudah kalah telak akibat perbuatannya sendiri

Ia mengatakan, berbagaihoaxyang datang dari kubu pasangan nomor urut 02 telah membuat publik kehilangan kepercayaan.


Baru ini saja, baru tanggal 8 Januari 2019 saja, skornya sudah 5-0," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.

Pernyataan Hasto itu disampaikan menanggapi pernyataan Politikus Partai Gerindra Habiburokhman yang mengatakan calon pasangan yang mereka usung unggul 3-0 sebelum pelaksanaan debat perdana KPU.

Selainhoax, isu terkait agama yang kerap digulirkan menurut Hasto juga menjadi bumerang bagi lawan politik.

Akhirnya terkena muka sendiri (isu agama). Kemudian terkait dengan debat.Ada serangan seolah-olah kami tidak siap, ternyata mereka yang meminta secara khusus desain-desain seperti itu," kata dia.

Kemudian penggunaan selang, serangan terhadap BPJS, itu ternyata juga tidak benar. Kemudian, juga membangun tol tanpa utang. Itu pak Sandi ternyata melakukan hal itu, dari rekam jejak sebelumnya," lanjut Hasto.

Yang terakhir, kata Hasto, terungkapnya kabar bohong oleh Politikus Partai Demokrat Andi Arief terkait surat suara tercobolos.

Hasto kemudian meminta, pihak tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menampilkan gagasan dan program dalam kampanye mereka dan tidak menciptakan kegaduhan di publik."

Jangan gunakan lagi hal-hal yang sifatnya serang-menyerang tanpa dasar yang pada akhirnya kena muka sendiri itu.

Penulis: Zanoer
Sumber: Viva.co.id
mgid.com, 340009, DIRECT, d4c29acad76ce94f
loading...

Berita Terkait

loading...

Komentar

Berita Terkini Indeks