Walau tidak sempat ikut foto bareng Sandiaga karena padatnya warga yang datang, dia tidak kecewa.
"Kami doakan dari jauh, semoga kelak terkabul keinginan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu Sandiaga Uno di alun-alun Kota Gunung Tua, Padang Lawas Utara, Senin (10/12) malam, yang terus didampingi Gus Irawan Pasaribu, ketua DPD Gerindra Sumut bersama tim, menghampiri langsung masyarakat.
Seperti yang bapak ibu tahu dalam setiap kampanye kami ingin menghadirkan perekonomian yang lebih baik," ungkapnya.
Sandiaga Uno mengatakan mereka memiliki delapan pilar ekonomi untuk Indonesia. Yaitu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia.
Kedua, kata dia, menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya, ketiga menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, keempat mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul, kelima mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi.
Keenam meningkatkan daya beli masyarakat, lalu ketujuh menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata, ekonomi digital, startup, industri syariah dan maritime.
Dan kedelapan mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.
"Apakah bapak ibu mau harga bahan pokok murah? Emak-emak hidupnya bisa lebih bahagia? Pengangguran dan kemiskinan bisa berkurang. Setuju," tanya Sandiaga.
Sontak massa menjawab setuju. Dalam setiap kunjungannya ke beberapa daerah di Sumut sepanjang Senin (10/12), kerumunan massa yang berebut berjumpa dengannya tak terhindari.
Penulis: Haikal
Sumber: Rmolsumut