Politik

Mengapa Dukungan UAS Tak Mampu Menangkan Suara Akhyar Nasution di Pilkada Medan?


Mengapa Dukungan UAS Tak Mampu Menangkan Suara Akhyar Nasution di Pilkada Medan?

Ustaz Abdul Somad (UAS) saat mengkampanyekan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi dalam Pilkada Medan 2020. (Foto: Via detik.com/dok./Istimewa)

MEDAN, Pesisirnews.com - Fenomena mendulang suara dalam Pilkada melalui dukungan tokoh terkenal tak selalu berbuah manis karena realita pilihan masyarakat di bilik suaralah yang menjadi penentu kemenangan para kandidat untuk menjadi orang nomor satu di daerah.

Realita pilihan masyarakat ini pula yang menjadi pil pahit bagi Paslon No. 1 Pilkada Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.

Walau pun di dukung oleh tokoh agama terkenal sekaliber Ustaz Abdul Somad (UAS), namun pasangan ini hanya memperoleh 44% suara berdasarkan hasil hitung cepat dari tiga lembaga quick count di Pilkada Medan 2020, yakni Charta Politika, Indo Barometer dan Median

Sementara untuk Bobby Nasution-Aulia Rachman, ketiga lembaga tersebut menunjukan hasil yang hampir sama di angka 55%.

Menurut akademisi Departemen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), Fernanda Putra Adela seperti dilansir Pesisirnews.com dari detik.com, Kamis (10/12/2020), ada beberapa faktor yang membuat dukungan UAS kepada Akhyar Nasution tidak berpengaruh pada perolehan suaranya.

Fernanda menjelaskan bahwa warga Medan tidak memilih berdasarkan identitas keagamaan. Dia menyebut dukungan UAS justru malah memunculkan sentimen kubu Akhyar-Salman menggunakan politik identitas.

"Tidak berpengaruh, dukungan UAS itu tidak berpengaruh. Malah kita sayangkan pasangan 1 itu coba membawa masuk tokoh-tokoh agama dalam momentum kampanye," katanya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar