Politik

PKS Curiga dengan Rekam Jejak Bapaslon Bajo yang Berani Tantang Gibran di Pilkada Solo


PKS Curiga dengan Rekam Jejak Bapaslon Bajo yang Berani Tantang Gibran di Pilkada Solo

Kolase Foto Gibran Rakabuming Raka dan Bapaslon independen Pilkada Solo, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo).

SOLO, Pesisirnews.com - Bakal pasangan calon (bapaslon) independen Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) yang seolah-olah muncul secara tiba-tiba di Pilkada Kota Solo 2020 menimbulkan kecurigaan dari sejumlah pihak, terutama dari kalangan praktisi politik dan para pengamat.

Kehadiran pasangan ini dianggap janggal karena muncul usai putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, resmi diusung partai-partai besar dan 'tak ada lawan'.

Melansir CNN, Rabu (26/8/2020), PKS, salah satu yang menaruh curiga kepada paslon Bajo.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Solo, Sugeng Riyanto menilai Bajo minim rekam jejak, tapi berhasil menggalang dukungan KTP 8,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir.

"Supporting system-nya dari mana? Dari siapa? Arahnya ke mana? Itu kami serahkan ke publik untuk menilai," kata Sugeng ketika dihubungi CNN pada Selasa (25/8/2020).

Baca juga :Tukang Jahit dan Pak RW Resmi jadi Penantang Gibran di Pilkada Solo, Konspirasi?

Ia membandingkan dengan bapaslon independen lainnya, Muhammad Ali alias Abah Ali-Achmad Abu Jazid alias Gus Amak. Bapaslon itu dianggap punya massa yang banyak. Namun mereka tak lolos verifikasi KPU Kota Solo.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar