Balai Jaya, Pesisirnews.com - Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Rohil Peduli Lingkungan menggelar aksi damai di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Balam Sawit Sejahtera (BSS), Senin (26/11/2018) siang.
Koordinator aksi dan beberapa perwakilan aksi sempat melakukan negosiasi atas tuntutan bersama pihak menejemen perusahaan dihadiri camat Bangko Pusako Bukhori, datuk Penghulu Bangko Lestari, datuk Penghulu Bangko Sempurna dan insan pers.
Sebelum final, massa yang sudah menunggu diluar pagar perusahaan akhirnya turun merapat ke pintu pagar perusahaan. Tak lama, koordinator aksi dan kedua Datuk Penghulu menyampaikan kepada masyarakat tentang hasil keputusan mediasi dengan pihak perusahaan. Tak lama, massa pun membubarkan diri menunggu pertemuan berikutnya pada Kamis (29/11) mendatang.
Menejer HRD PKS PT BSS Muhammad Yulianis yang dikonfirmasi usai massa membubarkan diri mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan mediasi kembali pada Kamis mendatang. "Nanti dihari itu saja kita kemukakan hasilnya bang, apa tuntutan warga, dihari itu saja nanti, saat ini kami belum banyak komentar," ujarnya ketika kepada awak media.
Adapun tuntutan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan adalah:
1. Pelayanan kesehatan minimal satu bulan sekali pada Balita yang berada 2 km dari PT BSS.
2. Pemberian alat peredam pada PT BSS agar suara tidak ada lagi.
3. Memberikan bantuan poding atau bahan makanan pada anak yang terkena asma karena PT BSS.
4. Pengolahan limbah yang lebih baik lagi oleh PT BSS.
5. Penyerahan dana CSR yang tidak tersalurkan.
6. Pelayanan masyarakat dalam bentuk kesehatan selama satu bulan sekali
7. Pemasangan saluran air agar tidak mengganggu masyarakat sekitar
Rehabilitas atap seng rumah warga radius 2 km.
8. Maka setelah adanya aksi tanggal 26 November 2018 kami masyarakat memberikan waktu sekitar 7 hari dari tanggal 26 November 2018 maka kami akan menutup paksa dengan menyegel PT BSS bila tidak ditanggapi.
9. Memberikan hasil limbah berupa abu untuk pupuk pertanian radius 2 km
10. Konvensasi terhadap jebolnya kolam limbah yang mengalir ke tanah masyarakat.
11. Konvensasi terhadap rumah yang kebanjiran akibat pengecilan sungai oleh PT BSS.
12. Menyediakan lapangan pekerjaan.
13. Memberikan bantuan social dan berpartisipasi dan membangun jalan dan jembatan di radius 2 km.
14. Bantuan beasiswa terhadap anak yang kurang mampu. (bim).
Penulis:
