Tekno

Bagaimana Kemampuan Pertahanan Udara Iran saat Ini dalam Menghadapi Pesawat Tempur AS?


Bagaimana  Kemampuan Pertahanan Udara Iran saat Ini dalam Menghadapi Pesawat Tempur AS?

Ilustrasi: Pesawat tempur AS.

(Pesisirnews.com) - Dalam sebuah ulasan di situs defenceaviationpost.com yang dilansir Minggu (10/4), ada sebuah pertanyaan mengenai sejauh mana kemampuan pertahanan udara Iran dalam menangkal serangan armada udara Amerika Serikat (AS), yang terdiri dari pesawat F-22, B-2 Bomber, dan mungkin jet tempur F-35 yang berkemampuan siluman?

Potensi serangan udara AS terhadap Iran ini menurut sebuah surat kabar Iran, tidak terlepas saat era pemerintahan Trump yang mencurigai Iran sebagai pemasok persenjataan ke Yaman, Lebanon, dan tempat-tempat lain di mana Teheran dituding mendukung organisasi-organisasi militan dan terorisme.

Menanggapi skenario serangan udara AS ke Iran, Duta Besar Rusia untuk Iran, Levan Jagarian, mengatakan kepada sebuah surat kabar Iran bahwa jika Iran mempunyai sistem pertahanan udara S-400 Rusia, maka Iran berkemampuan menjaga wilayah udaranya dari serangan pesawat tempur AS.

Lebih jauh lagi, kehadiran lebih banyak S-400 di wilayah Iran tersebut juga dapat menangkal ancaman dari pesawat Israel yang terbang di sekitarnya, di mana Iran juga dicurigai membantu memperkuat kelompok paramiliter atau pasukan gerilya lainnya yang menentang AS dan Israel.

Menurut Kantor Berita Iran Tasnim, Jagarian menyatakan, “Kami tidak takut dengan ancaman AS dan Rusia siap memasok sistem pertahanan udara S-400 ke Iran.”

Apa artinya memiliki S-400 modern bagi Iran?

Jawabannya tampaknya sangat tergantung pada seberapa baik sistem pertahanan udara buatan Rusia ini telah diperbarui dan pengoperasiannya mampu dilakukan dengan baik oleh Iran.

Model S-400 paling kontemporer menggunakan prosesor digital generasi baru, jaringan komputer, dan deteksi frekuensi radar, mendorong beberapa media Rusia untuk menegaskan bahwa mereka dapat membunuh pembom siluman dan B-2 Generasi ke-5.

Ketika berbicara tentang warisan atau pertahanan udara Rusia saat ini, yang diketahui dimiliki Iran, gagasan bahwa pesawat siluman AS yang terbang tinggi bisa dihantam rudal-rudal Iran, hal itu sangat meragukan.

Namun, dengan S-400 yang ditingkatkan dan, tentu saja, S-500, dapat memberikan gambaran yang sedikit berbeda.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar