DHAKA,Pesisirnews.com - Bangladesh belum lama keluar dari predikat Least Development Countries (LDC) atau kategori negara miskin oleh Bank Dunia.
Negara yang terletak di kawasan Asia Selatan ini baru masuk dalam kategori negara berkembang pada Maret 2018, setelah Bank Dunia melihat terjadinya peningkatan pendapatan nasional bruto di negara ini.
Namun, negara yang masih cukup sering bermasalah dengan konflik sektarian dan konflik berlatar agama ini ternyata mampu menorehkan prestasi yang cukup luar biasa di bidang sains, khususnya di bidang luar angkasa.
Disitat dari Bangla Tribune, Senin (13/12), dalam kompetisi sains tantangan aplikasi luar angkasa NASA, Bangladesh kembali menjadi juara dunia untuk kedua kalinya, mengalahkan ribuan peserta lain yang berasal dari seluruh dunia.
Tim Khulna 'Mahakash' dari Bangladesh telah menjadi juara dunia dalam kategori 'Konsep Misi Terbaik' dari 10 kategori tantangan yang diberikan NASA.
Asosiasi Perangkat Lunak dan Layanan Informasi Bangladesh (BASIS) menyelenggarakan Tantangan Aplikasi Luar Angkasa NASA di Bangladesh.
Menurut siaran pers organisasi, ada 4.534 tim dari 162 negara ambil bagian dalam kompetisi tahun ini.Sedangkan Bangladesh berpartisipasi dalam 26 proyek dari berbagai kategori.
Di babak final, Bangladesh meraih kehormatan menjadi yang terbaik di dunia dalam satu kategori.
Diinformasikan lebih lanjut bahwa alat yang ditemukan oleh Tim dari Bangladesh disebut Sistem Sampler Reglith Lanjutan atau ARSS.
Alat ini akan membantu astronot mengontrol jumlah debu yang terbang bebas selama misi luar angkasa.Ini karena dalam misi sebelumnya ke bulan, astronot dilaporkan mengalami kesulitan bekerja di debu yang ada di permukaan.
Pada gravitasi rendah, partikel debu mudah terangkat dan melayang, sehingga menyulitkan astronot untuk mengumpulkan sampel, serta mengion karena radiasi kosmik, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pakaian antariksa.
Team Space menemukan solusi efektif untuk masalah ini, menciptakan seperangkat alat yang menjebak partikel debu ini di ruang tertutup dan mencegah debu mengambang.