Tekno

Ini Negara Islam Pertama yang Bersiap Mengukir Sejarah ke Mars


Ini Negara Islam Pertama yang Bersiap Mengukir Sejarah ke Mars

Ilustrasi : Tanegashima Space Center (TNSC) Jepang. (Kredit Foto via viewswall.com)

Uni Emirat Arab- Di antara negara-negara di Timur Tengah, UEA adalah salah satu pendatang baru di bidang eksplorasi angkasa. Sebelumnya Mesir dan Arab Saudi memiliki program luar angkasa mereka sendiri tetapi terbatas pada satelit dan penginderaan jauh. Sedangkan Iran adalah satu-satunya negara Teluk dengan fasilitas peluncuran kendaraan antariksa sendiri.


Ambisi UEA menjadi negara Islam-Arab pertama dalam misi luar angkasa berskala besar diwujudkan dalam sebuah misi luar angkasa pertamanya yang diberi nama 'Harapan' ke Mars’. Proyek Harapan merupakan misi sains planet yang juga merencanakan program astronot luar angkasa. Misi ini bertujuan mempelajari atmosfer Planet Merah.


Jika sukses, proyek luar angkasa UEA yang bekerja sama dengan Tanegashima Space Center (TNSC), Jepang, akan menjadikan negara ini sebagai negara pertama di Timur Tengah yang melakukan misi luar angkasa besar.


Awal rencana misi tersebut diumumkan enam tahun lalu pada Juli 2014 oleh Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Lembaga antariksa UEA menargetkan penyelidikan dapat mencapai Mars pada Februari 2021, sekaligus sebagai ‘kado’ peringatan 50 tahun hari jadi negara itu.


Harapan telah dirancang dan dibuat di Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid yang dibangun pada tahun 2015.


Omran Sharaf, manajer proyek Harapan mengatkan, tujuan dari misi ini adalah untuk menginspirasi pemuda Emirat untuk masuk ke STEM (sains, teknologi, teknik dan matematika).


“UEA ingin menggunakan misi ini sebagai katalisator untuk perubahan di berbagai sektor, termasuk akademisi, industri, dan ekonomi,” kata Sharaf.


Sebagai Informasi, baru ada tiga negara yang mengirimkan misi antariksa ke Mars, yakni Amerika, Rusia dan India. (Source: viewswall.com).

Penulis: