Tekno

Isreal akan Transfer Teknologi Penghasil Air dari Udara ke Uni Emirat Arab


Isreal akan Transfer Teknologi Penghasil Air dari Udara ke Uni Emirat Arab

Perusahaan agribisnis Uni Emirat Arab (UEA) Al Dahra, usai penandatanganan kerja sama dengan Perusahaan Watergen, Israel. (Watergen)

Pesisirnews.com - Sebuahperusahaan agribisnis di Uni Emirat Arab (UEA) bernama Al Dahra, telah menandatangani perjanjian kemitraan dengan perusahaan Watergen Israel pada Minggu (29/11) sebagai bagian dari Memorandum of Understanding yang ditandatangani ketika delegasi eksekutif Al Dahra mengunjungi Israel pada bulan Oktober.

Dalam perjanjian tersebut, Watergen akan ditugaskan untuk memasok UEA dan negara-negara mitra lainnya dengan solusi air yang diolah dari udara.

Teknologi penghasil air dari udara yang telah dipatenkan itu nantinya digunakan untuk kebutuhan ekonomi, mulai dari pertanian hingga perhotelan.

"Sejak kami menandatangani perjanjian ini, kami telah menunjukkan betapa pentingnya penandatanganan Abraham Accords dan kebijaksanaan luar biasa dari para pemimpin kami dalam membuat terobosan ini untuk wilayah kami dan dunia," kata presiden dan CEO Watergen Dr. Michael Mirilashvili .

Mirilashvili menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut menunjukkan kepada dunia, apa yang mungkin dilakukan dengan perdamaian.

Sistem penghasil air dari udara Gen-L Watergen dibuat oleh perusahaan teknologi berbasis Rishon Lezion yang ramah lingkungan, memanfaatkan air atmosferik menggunakan teknologi pertukaran panas yang dipatenkan, menghasilkan hingga 5.000 liter air bersih per hari, dan tidak memerlukan infrastruktur selain pasokan listrik standar.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar