(Pesisirnews.com) - Para peneliti dari Vrije Universiteit Amsterdam dan Pusat Medis Universitas Amsterdam melakukan penelitian untuk mencari jejak polimer sintetik umum yang mungkin berada di dalam jaringan tubuh manusia.
Melansir sciencealert.com, Rabu (30/3), para peneliti menganalisis sampel darah dari 22 donor anonim yang sehat.
Hasilnya, mereka terkejut ketika menemukan jejak polimer sintetik umum yang berukuran lebih dari 700 nanometer beredar di darah manusia.
Untuk memastikan temuan itu, tim berusaha keras menjaga peralatan mereka bebas dari kontaminan dan menguji tingkat latar belakang plastik.
Dua metode berbeda digunakan untuk mengidentifikasi susunan kimia dan massa partikel dan menemukan bukti beberapa spesies plastik di 17 sampel.
Mikroplastik termasuk polietilen tereftalat (PET), yang ditemukan dalam darah itu biasa digunakan dalam pakaian, botol minuman, polimer stirena yang sering digunakan di bagian kendaraan, karpet, dan wadah makanan.
Rata-rata, 1,6 mikrogram bahan plastik diukur untuk setiap mililiter darah, dengan konsentrasi tertinggi lebih dari 7 mikrogram.
Para peneliti tidak dapat memberikan rincian ukuran partikel yang tepat karena keterbatasan metode pengujian.