Pesisirnews.com - Perusahaan induk Google, Alphabet, punya proyek baru yang bernama Project Taara, yang tengah menguji teknologi penyebaran koneksi internet menggunakan cahaya.
Dalam rilis yang dimuat di arstechnica.com, Rabu (11/11), Manajer Umum Proyek Taara Mahesh Krishnaswamy menjelaskan, Kenya akan mendapatkan teknologinya terlebih dahulu,diikuti negara-negara lain di sub-Sahara Afrika.
Kenya dipilih untuk mengujicoba koneksi internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil menggunakan teknologi cahaya, di mana pembangunan infrastruktur telekomunikasi sangat mahal jika menggunakan teknologi konvensional seperti kabel fiber optik.
Teknologi ini sudah dimulai di Afrika sejak 2019 lalu, dan dalam waktu dekat akan diluncurkan, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (13/11/2020).
Project Taara, sebelumnya bernama FSOC Project, digarap oleh divisi X dan saat ini tengah menjajal teknologi yang bisa mentransfer data menggunakan cahaya yang tak terlihat, dengan jarak mencapai 20 km.