PESISIRNEWS.COM -Sabtu, 11 januari 2020 distrik Mbua kab. Nduga Papua. Saat itu senja telah tiba diiringi rintik hujan dan turunnya kabut dari pegunungan. Riang gembira tampak dari wajah anak-anak Mbua untuk turun keqsaz Wamena bersama prajurit Satgas YR 323.
BACA JUGA :Untuk-menghindari-konflik-Bhatin-Palabi-Desa-Pangkalan-Gondai-minta-agar-eksekusi-di-hentikan
BACA JUGA :Polres-Kampar-Gelar-Festival-Lomba-Burung-Berkicau--Kapolres-Cup-Kampar-With-BC
Butuh waktu sekitar 10 s.d. 12 jam menuju wamena. Namun, semangat tuk menuntut ilmu dan bersekolah tidak memudarkan harapan mereka, apalagi selama perjalanan didampingi prajurit-prajurit satgas YR 323. Dengan enam kendaraan double cabin, 30 orang siswa dari Mbua memulai perjalanan panjangnya.
[ADNOW]
Dansatgas Pamtas Penyangga Yonif Raider 323/BP Kostrad Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos, MI,Pol. menyampaikan bahwa kegiatan penjemputan sekaligus pengamanan anak - anak sekolah ini bertujuan untuk memotivasi mereka agar semangat dalam menuntut ilmu, serta menunjukan kepada masyarakat bahwa TNI peduli akan pendidikan dan kecerdasan anak - anak di Papua. Beliau menegaskan, jarak bukan penghalang, kita (Prajurit Satgas YR 323) akan selalu siap membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat di Mbua.
[MGID]
Antusias kebersamaan TNI dan masyarakat Mbua sudah mulai dirintis beberapa tahun terakhir ini. Sekarang situasi mulai kondusif dengan peran kerja teritorial selain melaksanakan tugas operasi pertempuran di wilayah pegunungan tengah yang dilaksanakan TNI. Semoga dengan bertambahnya waktu, semakin memperbaiki situasi dan kondisi kehidupan masyarakat Mbua.(Nier/Lies)
pesisirnews.com