Daerah

Dokter Spesialis RSUD Dumai Demo, Membuat Pasien Terlantar

pesisirnews.com pesisirnews.com
Dokter Spesialis RSUD Dumai Demo, Membuat Pasien Terlantar

Dumai - Sebuah Aksi demo para Dokter spesialis membuat pasien terlantar dan warga yang akan berobat dari Bengkalis dan Rokan hilir terpaksa balik arah dalam kondisi kesakitan.

BACA JUGA :Musrenbang-Kelurahan-Teluk-Binjai-Di-Hadiri-Anggota-DPRD-Kota-Dumai

Aksi demo para dokter ini telah berlangsung Senin (27/01/2020) dan berlanjut Selasa (28/01/2020).

BACA JUGA :Sekcam-Rupat-Utara--Buka-secara-Resmi-MTQ-Ke--IV--Tahun-2020--Di-Desa-Putri-sembilan

Poliklinik terlihat lengang yang biasanya sesak dengan banyak warganya yang akan berobat dalam berbagai penyakit.

Informasi yang diterima dilapangan, aksi yang dilakukan memasuki hari kedua tersebut tanpa tahu apa tuntutan dari pada mereka.

Sebab setakat ini tak ada masalah dan hak hak para dokter telah dibayarkan. Aksi hari pertama, Senin (27/01) tak seluruh dokter menggelar aksi demo, tapi masih ada beberapa dokter yang masih melayani. Namun karena solidaritas dokter yang awalnya masuk memberi pelayanan akhirnya ikut demo.

Ketua DPRD Dumai Agus Purwanto sebelum menggelar pertemuan dengan setda, inspektorat, BPKAD mengaku kaget dengan aksi demo para dokter tersebut.

Seharusnya ini tak perlu terjadi, sebab setiap ada persoalan pasti ada solusinya. "Kita harap persoalan ini tak berlarut larut dan kita ingin segera diakhiri soal aksi dokter ini, " jelas Agus.

Ironinya kendari digelar pertemuan di ruangan RSUD Dumai yang difasilitasi setda Dumai. Namum hingga pukul 21.30 wib tak satupun dokter spesialis yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Sedangkan Pelayanan di poli klinik rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terganggu gara-gara dokter melakukan aksi demo. Atas aksi itu, pelayanan poli di rumah sakit itu menjadi terganggu.
[ADNOW]
Pantauan di lapangan, puluhan pasien sudah mengantre menunggu giliran untuk periksa rawat jalan. Namun sejak pagi tadi hingga siang belum mendapat panggilan. Ini disebabkan para dokter tidak masuk kerja karena melakukan aksi demo.(ari).

Penulis: Haikal