Daerah

KHAWATIR DENGAN BAHAYA KARLAHUT BABINSA KORAMIL 03 BUNUT KODIM 0313 / KAMPAR LAKSANAKAN PATROLI KARLAHUT DAN SOSIALISASI.

pesisirnews.com pesisirnews.com
KHAWATIR DENGAN BAHAYA KARLAHUT BABINSA KORAMIL 03 BUNUT KODIM 0313 / KAMPAR LAKSANAKAN PATROLI KARLAHUT DAN SOSIALISASI.

Pelalawan - Pesisirnews. Com -

Musim penghujan saat ini, bukanlah suatu jaminan keadaan alam selalu basah dan lembab, akan tetapi justru panasnya matahari serasa sangat panas hingga kondisi cuaca seakan akan tidak berada pada musim hujan.


BACA JUGA :Deklarasi--Bersama-Dalam-K-Mencegah-Dan-Penanggulangan-Karhutla-Polsek-Rokan-IV-Koto


Babinsa sangat khawatir dengan resiko bahaya Karlahut, cuaca panas seakan sedang menunggu kedatangan Babinsa untuk mengitari kampung, lahan dan kebun masyarakat sembari patroli dan bersosialisasi ketengah tengah warganya, ini lah yang dilakukan oleh Serda irawan bersama dengan dua orang Babinsa lainnya dengan memasuki wilayah kelurahan pangkalan Bunut kecamatan Bunut kabupaten Pelalawan yang dianggap rawan kebakaran.


BACA JUGA :Kapolda-Riau-puji-semangat-pantang-menyerah-Tim-pemadam-Karhutla-Bengkalis


Serda Irawan saat dikonfirmasi oleh awak media, Selasa ( 28/1/2020 ) menjelaskan bahwa ini adalah tugas negara,dan wajib kita laksanakan,kami selaku Babinsa juga perlu dalam melakukan patroli karlahut ini,dimana kita bisa mengontrol daerah daerah yang memang rawan karlahut,karena cuaca panas seperti ini mengakibatkan cepatnya kebakaran,terangnya


Kekhawatiran yang melanda hati kami para Babinsa ternyata juga dirasakan oleh sebagian masyarakat, bahkan banyak masyarakat yang merasa takut dengan kebun mereka, karena khawatir cuaca panas mengakibatkan mudahnya terjadi kebakaran, yang mungkin bisa terjadi dari ulah orang lain yang lewat sambil buang puntung rokok sembarangan atau dari puntung rokok orang memancing ikan bahkan bisa saja ada unsur kesengajaan orang lain, hal ini cukup meresahkan hati sebahagian rakyat karena masih trauma dengan kejadian Karlahut tahun 2019 kemaren,ungkap Bintara yang murah senyum.


" Inilah kenyataan yang ditemukan Babinsa ditengah tengah masyarakat, tapi apalah daya, jika alam sudah masuk pada putaran dan rotasi yang semestinya, siapapun kita tak kan mampu memutar arah rotasi itu, karena itu merupakan kehendak sang pencipta.

[ADNOW]

Semoga kiranya masyarakat kita semua sadar tentang bahaya membakar lahan dan perkebunan mereka, sehingga resiko kebakaran hutan dan lahan bisa terus diperkecil hingga akhirnya nanti tidak ada lagi terjadi kebakaran di wilayah kita,tutupnya. (Dav).


Penulis: Haikal