"Seperti yang kita lihat bersama, dinding, plafon, AC dan toilet mengalami kerusakan serius. Beberapa bagian sudah tidak layak digunakan seperti keramik toilet yang pecah-pecah" ungkapnya sambil berkeliling ruangan menunjukkan bagian-bagian yang rusak.
" Kalau tetap digunakan, takutnya membahayakan. Padahal selain ruangan kerja, ruangan ini digunakan oleh siapapun yang ingin menemui kami dalam berbagai keperluan" Tambahnya
Oleh sebab itu, Pimpinan DPRD Kampar berharap, agar pemerintah melalui Dinas PUPR segera mentenderkan anggaran 1 Milyar yang telah disahkan pada APBD 2020.
"Sebenarnya ini masih terhitung kecil, mengingat ada 1 ruangan Ketua dan 3 ruangan Wakil Ketua yang harus di renovasi. Tapi kami selaku pimpinan DPRD memahami, bahwa saat ini masih banyak hal lain yang jauh lebih penting dari ini" Pungkas Faisal
Pada kesempatan itu juga, Faisal menerangkan ruangan rapat pimpinan dan internal yang hanya bisa menampung 10 orang saja. Belum lagi ruang tunggu yang kecil dan sempit. Tentunya semua itu membuat siapapun yang akan bertamu menemui pimpinan DPRD akan merasa tidak nyaman.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Repol S.Ag juga berharap agar secepatnya dilakukan renovasi tersebut.
" Kita bisa lihat sendiri, tamu yang datang kesini pasti gerah dan kepanasan karena AC rusak, toilet yang juga rusak membuat ruangan ini makin memprihatinkan" Ungkapnya kesal.
[ADNOW]
"Harus diketahui, selain ruangan kerja pimpinan DPRD, ruangan ini juga digunakan bersama oleh masyarakat. Seharusnya ruangan ini dibuat nyaman, agar kami dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat" Pungkas Repol.(wan)
Penulis: Haikal