Daerah

Sediakan 14 Alat Cek Suhu Tubuh dan Bagikan Masker, ini Kata Penghulu Pondok Kresek

Budi Budi
Sediakan 14 Alat Cek Suhu Tubuh dan Bagikan Masker, ini Kata Penghulu Pondok Kresek
Photo : Istimewa.
Rokan Hilir


Tanjung Medan - Upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disaese (Covid-19) di Kepenghuluanya, Beni Fristiwadi bagikan masker dan 14 unit alat cek suhu tubuh (Termometer) untuk masyarakat dan di setiap Mesjid dan Gereja yang berada di wilayah Pondok Kresek, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (8/4/2020)



Terobosan Datuk Penghulu Pondok Kresek, Beni Fristiwadi dengan memberikan alat cek suhu tubuh (Termometer) dan pembagian masker dinilai banyak kalangan sebagai upaya yang cukup bagus dan sangat bermanfaat disaat situasi yang melanda Negeri Indonesia.


Baca Juga: Tanggap Covid-19, PKB Riau dan Sumut Bagikan Masker di Perbatasan


"Situasi sekarang sangat meresahkan masyarakat dengan berbagai upaya telah kita lakukan agar penyebaran Covid-19 tidak sampai di Kepenghuluan Pondok Kresek dengan sistem penyemprotan Disinfektan maupun pemberian Hand Sanitizer, serta Sosialisasi hidup sehat dengan gerakan diam dirumah," ungkap Beni Fristiwadi pada wartawan.



Di jelaskan Beni setelah upaya pencegahan tersebut dilakukan secara berkelanjutan maka dengan inovasi agar semua program pencegahan tersebut berjalan seiringan dengan itu Kepenghuluan memberikan alat untuk cek suhu tubuh (Termometer) dan masker sebanyak 3000 bauh dan yang baru dibagikan 1000 buah sebagai langkah agar masyarakat dapat mengetahui suhu tubuhnya.



"Kalau kita lihat dari kebutuhan disetiap rumah ibadah sangat diperlukan alat untuk mengetahui suhu tubuh sehinga jemaah rumah ibadah baik masjid atau gereja dapat mewaspadai jika suhu badanya diatas kewajaran sehinga dapat segera di periksa secara intensif ataupun hal lainya," beber Beni.



Disampaikan Datuk Penghulu Pondok Kresek, alat cek suhu tubuh disiapkan sesuai jarak tranportasi daerah Kepenghuluan Pondok Kresek dari sarana dan prasarana.


"Kita siapkan sesuai jarak transportasi daerah kami yang jauh dari pusat keramaian serta minimnya sarana dan prasarana kesehatan maka sangat dibutuhkan alat untuk mengetahui kondisi tubuh masyarakat sehinga upaya pencegahan berjalan secara maksimal," pungkas Beni.

(Budiman)

Penulis: Budiman

Editor: Budiman