Daerah

Tiga perusahaan perkebunan Taja Diklat Pelatihan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun

pesisirnews.com pesisirnews.com
Tiga perusahaan perkebunan Taja Diklat Pelatihan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
Pelalawan - Pesisirnews. Com - Tiga perusahaan Perkebunan yang ada di Pelalawan bekerjasama dengan Manggala Agni lakukan Diklat Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun kepada 10 Desa yang berada di sekitar Perusahaan.


BACA JUGA :Kisah-Istri-Tua-Antar-Suami-Menikah-Lagi


Diklat Pelatihan Pengendalian Kebakaran Lahan dan kebun ini yang dilaksanakan selama 2 hari ini (7 - 8 Februari 2020 yang di laksanakan di areal PT Adei Plantation & Industri mengikutsertakan 10 Desa yang ada di sekitar tiga Perusahaan ini, yakni :

PTAdei: PT. Adei Plantation & Industry :

1. Desa Palas

2. Desa Kemang

3. Desa Batang Nilo Kecil

4. Desa Sering

5. Desa Telayap


PT. Steelindo Wahana Perkasa

1. Desa Sungai Buluh

2. SP 2 :


PT. Safari Riau :

1. Desa Harapan Jaya

2. Desa Sialang Indah

3. Desa Beringin Indah


BACA JUGA :Kasus-Eks-Komisioner-KPU-Wahyu-Setyawan-Di-KPK-Beragam-Dugaan-Bermunculan


Diklat Pelatihan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun yang dilaksanakan oleh tiga perusahaan yaitu PT Adei Plantation & Industri, PT Satelindo Wahana Perkasa dan PT Safari Riau yang merupakan anak Perusahaan dari Kuala Lumpur Kepong (KLK) adalah bentuk respon positif pihak managemen Perusahaan dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Selain itu juga merupakan upaya dalam menyikapi kejadian karhutla di wilayah kerjanya, sehingga pihak managemen merasa perlu untuk meningkatkan kapasitas MPA yang ada di perusahaan, terang Humas PT Adei Plantation & Industri, Budi Simanjuntak kepada Pesisirnews.com, Jumat ( 7/2/2020)


"Masalah karhutbunlah merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pihak Perusahan saja tetapi pihak pemerintah dan instansi terkait juga harus ikut terlibat dalam pencegahan karhutbunla", jelas Budi.


Materi pelatihan yang disampaikan merupakan materi dasar karhutla, yang mencakup peraturan perundang - undangan di bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, dasar-dasar kebakaran hutan, metode pemadaman dan P3K. Sedangkan pada pelaksanaan praktek peserta diperkenalkan formasi regu, gelar gulung selang, peralatan pemadaman dan simulasi pemadaman.

[ADNOW]

Pada akhir sesi Diklat pelatihan ini, Budi menambahkan, bahwa diadakannya simulasi pemadaman kering dan simulasi pemadaman basah sebagai gambaran kondisi kejadian dari kebakaran yang sesungguhnya, pelatihan selama 2(dua) hari ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana, dengan dilaksanakan Diklat Pelatihan Pengendalian Karhutbunla kepada setiap peserta diharapkan akan menjadi mitra dan siap bekerjasama dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di unit kerja masing-masing,dan setiap peserta Diklat diberikan Sertifikat dan hadiah, tutup Budi. (Dav)

Penulis: Haikal