Ekbis

IMF(International Monetary Fund) Kucurkan Dana Rp 700 Triliun Untuk Membantu Penanganan Virus Corona

pesisirnews.com pesisirnews.com
IMF(International Monetary Fund) Kucurkan Dana Rp 700 Triliun Untuk Membantu Penanganan Virus Corona

Ilustrasi IMF

PESISIRNEWS.COM- Untuk membantu penanganan Virus Corona IMF(International Monetary Fund) mengucurkan dana USD 50 miliar atau setara Rp 700 triliun (kurs Rp 14.000),


Direktur Pelaksana IMF Kristalina, Georgieva, mengatakan dana yang disiapkan berasal dari pembiayaan darurat IMF untuk negara berpenghasilan rendah dan berkembang yang terdampak corona.


BACA JUGA :Aspul-A-Lubis-Resmi-Pimpin-KONI-Kabupaten-Serdang-Bedagai


Kristalina mengatakan, dari total jumlah dana tersebut, sebanyak USD 10 miliar tersedia tanpa bunga bagi negara termiskin melalui Rapid Credit Facility.


"Berkat kemurahan hati pemegang saham kami, IMF memiliki sekitar USD 1 triliun keseluruhan pinjaman. Untuk negara-negara miskin, kami memiliki pembiayaan darurat yang bisa cepat dicairkan hingga USD 10 miliar tanpa bunga," kata dia dalam konferensi pers dengan Bank Dunia yang dikutip kumparan, Kamis (5/3).


BACA JUGA :;Bicarakan-Program-2020----Hj-Muslimawati-Catur-Terima-Pengurus-KPPI-Kampar-


Sementara untuk negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah, dapat mengakses pinjaman dengan bunga rendah senilai USD 40 miliar untuk jangka waktu lima tahun.


Kristalina mengatakan, pinjaman ini diberikan karena penyebaran virus corona sudah mengkhawatirkan. Negara-negara terdampak terganggu stabilitas ekonominya sebab industri akan melambat, rantai pasok terganggu, dan kredit perbankan bisa tertekan.


Pengalaman menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari kerugian ekonomi akibat virus ini, berdampak pada kematian, industri banyak tutup.


"Kita tahu penyakit ini menyebar dengan cepat. Dengan lebih dari sepertiga keanggotaan kami terpengaruh secara langsung. Ini bukan lagi masalah regional, ini adalah masalah global yang menyerukan respons global," jelasnya.


Kabar baiknya, kata dia, sistem keuangan lebih tangguh daripada sebelum krisis keuangan global pada 2008 silam. Namun, tantangan terbesar dunia saat ini adalah menangani ketidakpastian.


Karena itu, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun hanya menjadi 0,1 hingga 0,3 persen akibat corona.


Kristalina mengungkapkan, ada beberapa langkah IMF untuk menyiasati corona bagi anggota IMF. Prioritas nomor satu dalam menangkal virus ini adalah pada kebijakan fiskal yakni memastikan pengeluaran untuk melindungi kesejahteraan orang, merawat orang sakit, dan memperlambat penyebaran virus.


Kedua, kebijakan makro finansial mungkin diperlukan untuk mengatasi supply dan demand di dunia yang terganggu. Perlu ada kebijakan kemudahan pemberian kredit pada sektor terdampak yakni di sektor pariwisata dan harga komoditas.


Ketiga, likuiditas yang memadai juga akan diperlukan untuk mengimbangi risiko stabilitas keuangan.

[ADNOW]

"Singkatnya, situasinya berkembang pesat, dan kita harus siap untuk memberikan dukungan. Kumpulan negara G7 kemarin menyatakan mereka siap untuk bekerja sama menangani masalah ini," jelasnya.

Sebelumnya, IMF dan Bank Dunia juga telah mengucurkan dana untuk menanggulangi wabah Ebola 2014 lalu.


Sumber : Kumparan


Penulis: Haikal