TAMARAC, PESISIRNEWS.COM - Setelah rekaman Seorang polisi di Florida, AS, dipecat, dia memukul dan menghantamkan kepala remaja ke tanah beredar.dilansir darikompas
BACA JUGA :Kapolres-Kampar-dan-Ketua-Cabang-Bhayangkari-Kunjungi-Korban-Banjir-di-Desa-Pulau-Rambai
Dalam penyelidikan internal, awalnya Deputi Sheriff Broward County Christopher Krickovich dianjurkan dibebaskan dari tuduhan atas insiden 18 April di Tamarac.
Namun, Sheriff Gregory Tony menentang rekomendasi itu, dan memutuskan untuk mendepak Krickovich dari jabatannya.
BACA JUGA :Kavila-Somarito-Terpilih-Secara-Aklamasi-Untuk-Pimpin-PW-IWO-Riau-Periode-2020-2023--
"Ketika deputi saya melakukan hal benar, maka saya akan selalu mendukungnya," tutur Sheriff Tony pada Rabu (11/12/2019).
"Tetapi, saya sama sekali tak akan menolerir mereka yang sudah melanggar sumpah jabatannya," tegasnya dikutip New York Post Jumat (13/12/2019).
Sejak videonya memukul dan menghantamkan kepala remaja ke tanah beredar, Krickovich dilaporkan mendapat hukuman tanpa digaji sebelum dipecat.
Polisi itu awalnya merespons pertengkaran besar yang melibatkan setidaknya 200 murid di McDonald's dekat SMA JP Taravella.
Dalam affidavit pengadilan, Krickovich menuliskan bahwa ada beberapa remaja yang "berteriak, mengancam, dan mengelilingi mereka".
"Saya harus bertindak cepat karena saya bisa terjepit, atau yang berbahaya mereka mengambil senjata," ujar Krickovich.
Remaja 15 tahun yang diidentifikasi bernama Delucca Rolle itu sempat dijerat dengan kekerasan dan upaya menghalangi polisi.
Namun, tuduhan tersebut kemudian digugurkan. Malah, otoritas menjerat Krickovich dan deputi satu lagi, Sersan Greg Lacerra.
ABC Newsmelaporkan, mereka dijatuhi pasal perbuatan tidak menyenangkan, di mana mereka menyatakan diri tidak bersalah.
Polisi lain, Ralph Mackey, juga mendapat tuduhan sengaja memalsukan laporan untuk menutupi rekaman itu. Namun, dia dibebaskan pada September.
Video yang beredar di YouTube memperlihatkan Krickovich beberapa kali menghantamkan wajah Rolle di tanah, dan memukul belakang kepala.
"Apa yang engkau lakukan?! Dia berdarah!" teriak salah seorang perempuan dalam video tersebut. Sejumlah saksi menuturkan polisi bertindak kelewatan.
[MGID]
Satu pelajar kepadaWTVJmengungkapkan, Rolle dipukuli di bagian wajah dengan keadaan tangan yang diborgol.
[ADSENSE]
pesisirnews.com