Tembilahan,PESISIRNEWS.COM- Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan komponen terkait soal ada indikasi ABK diduga terindikazi Virus Carona tgl 4/02/2020.
BACA JUGA :Pengurus-PD-IWO-Rohul-jalin-Silaturrahmi-dengan-Ketua-DPRD-Rohul-
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang di wakili Sekdakab Inhil H Said Syarifuddin mengatakan pada awak media usai Rapat Koordinasi di lantai 3 kantor Bupati Inhil rapat mendadak soal Virus Carona masyarakat Inhil tetap tenang dan semua ini kita percayakan pada Doktet yang menangani.
BACA JUGA :Satgas-Pamtas-RI-RDTL-Yonif-132-BS--Bagikan-Hasil-Panen-kebun-pos-ke-Masyarakat-
Sekda Inhil juga menambahkan pemerintah Inhil berupaya semaksimal mungkin mengenai penanganan wabah virus corona ini, Seperti yang di sampaikan oleh direktur RSUD Tembialahan tadi, Ya mudah-mudahan saja kita berdoa semoga hasilnya tes pasien tersebut hasilnya negatif. Ujarnya.
Terkait dugaan 7 (Tujuh) orang ABK di duga terinfeksi virus Corona, salah satu di antaranya di duga memiliki ciri ciri terinfeksi virus Corona dan sudah di tangani oleh pihak Rumah sakit Puri Husada Tembilahan,Saut Dir RSUD PH Tembilahan.
"Satu orang kita isolasi dan enam orang masih di observasi di rumah singgah Dinas Sosial Inhil," kata Saut Sembari. 04/03/20.
Saut menjelaskan untuk satu pasien yang terduga mengidap virus corona atau Covid-19 masih dalam Penangan rumah sakit yang sudah sesuai dengan SPO, Nantik kita akan kirim data tersebut ke jakarta untuk mengetahui bahwa pasien tersebut positif atau nagatif.
[ADNOW]
Lanjut Saut pasien kita ini berasal dari Negara terkomfirmasi dari Malaysia untuk mengetahui positip negatifnya pasien tersebut membutuhkan tujuh sampai empat belas hari baru diketahui.(***).
pesisirnews.com