Serdang Bedagai, Pesisirnews.com- Yuris Prasetya,38 tahun asal Dusun II, Desa Pematang Tatal Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut) ini menyulap limbah kayu dan bambu menjadi miniatur bangunan bersejarah yang ada di Kabupaten Sergai ini.
BACA JUGA :Masyarakat-Ancam-Pasang-Portal-Jalan--Apabila-Perusahan-Tidak-Lakukan-ini--
Miniatur bangunan bersejarah seperti, Masjid Raya Sulaimaniyah yang berada di kelurahan Simpang Tiga Perbaungan, Replika Istana Sultan Serdang yang berada di Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, Sergai ini telah dibuatnya dan banyak lagi jenis miniatur lainnya.
BACA JUGA :20-Pesonil-Polres-Sergai-Mendapat-Reward
Menurut ayah satu anak ini bakat keterampilan yang ia miliki saat ini sudah tertanam sejak masih dibangku Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui dikediamannya, Rabu (4/3/2020).
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat miniatur sangat mudah untuk didapatkan disekeliling kita, bahan yang saya gunakan untuk membuat miniatur adalah kayu dan bambu sisa.
Jangka waktu pembuatan miniatur tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya seperti miniatur Replika Istana Sultan Serdang peroses pembuatannya sampai tiga Minggu. " Miniatur Replika Istana Sultan Serdang dengan ukuran panjang 1 meter dan lebar 80 centi meter, waktu membuatnya selama 3 minggu, dihiasi dengan lampu- lampu sesuai dengan kondisi yang aslinya", ucapnya.
[ADNOW]
Miniatur Replika Sultan Serdang dan Masjid Raya Sulaimaniyah merupakan Masjid Kesultanan Serdang yang saya buat sudah laku terjual. Dua karya saya itu alhamdulillah sudah laku terjual dengan harga Rp 1,8 juta rupiah. "Kedua miniatur tersebut dibeli oleh Disparbudpora Serdang Bedagai", jelasnya.(malik)
Pesisirnews.com