Pelalawan - Pesisirnews. Com - Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pelalawan Bersatu ( APMPB ) lakukan aksi demo dengan membentangkan spanduk di depan pos dua, jalan Lintas Timur, Kota pangkalan Kerinci, Selasa( 25/02/2020) walau aksi demo ini hanya sesaat dalam melakukan aksi, namun sempat juga terjadi ketegangan dengan aparat kepolisian.
BACA JUGA :
Tampung-Aspirasi-Masyarakat---Edy-Moh-Yatim-Gelar-Reses--Perdana--Di-Rupat-Bobby salah satu korlap dalam aksi ini menjelaskan bahwa mereka melakukan demontrasi untuk meminta pihak perusahaan di Pangkalan Kerinci ini agar memperhatikan bau busuk yang diduga diakibatkan oleh perusahaan PT. RAPP dan perusahaan yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi yaitu PT. APR. Bau menyengat itu dirasakan masyarakat yang tinggal di seputaran Pangkalan Kerinci dan sekitarnya.
BACA JUGA :
DINKES-Meluncurkan-Layanan-PSC-119-Kampar-Siap-Jemput-Pasien-Gawat-DaruratDan mereka juga meminta pihak PT. RAPP agar menghentikan pengunaan zat kimia klorin dari produksi pabrik tisu dan tekstil. "Kami
tidak perlu orasi, silahkan abang abang media mengambil gambar dan lihat apa tuntutan kami," ujar BobbyBeberapa menit awal sempat terjadi ketegangan antara petugas kepolisian dengan empat orang mahasiswa itu, karna mereka bersikeras melakukan aksi di tengah jalan produksi perusahaan. Namun setelah di beri pemahaman akhirnya keempat mahasiswa , mau bergeser ke pinggir jalan, sehingga tidak mengganggu aktivitas lalu lintas perusahaan
[ADNOW]
Setelah melakukan aksi beberapa saat para pendemo langsung meninggalkan lokasi, tidak ada keterangan dari pihak PT. RAPP terhadap aksi demo APMPB ini. (Dav)
Penulis: Haikal
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Hukrim
-
Politik
-
Politik