Lingkungan

Bayu Rianto: "Jangan Ada Dusta Diantara Kita"

pesisirnews.com pesisirnews.com
Bayu Rianto: "Jangan Ada Dusta Diantara Kita"

PESISIRNEWS.COM. - Mahasiswa/i universitas Islam Indragiri hadiri pengisian form BTN (13/01/20) di ruang FTIK kampus utama parit 1 dalam rangka pembukaan rekening pencairan dana Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) L2DIKTI wilayah X.

BACA JUGA. :Seorang-Suami-Di-Inhil-Tega-Bacok-Istri-Sirinya-Karena-Tak-Mau-Diajak-Begini

Terlihat sebanyak 121 mahasiswa/i yang mendapatkan beasiswa menghadiri pengisian form.

BACA. JUGA ;Polsek-Tapung-Hilir-Ciduk-Pengedar-Narkoba-di-Desa-Sekijang-Kampar

"Pengisian form ini harus hati-hati, jangan ada yang salah isi, karena formnya pas sesuai data calon mahasiswa/i yang terdaftar menerima beasiswa, Dikatakan calon karena hari ini adalah penentuan kelengkapan syarat, dan kalau ternyata syarat yang ini sudah lengkap, nantinya sudah pasti mendapat beasiswa" jelas Raudah, SE selaku bidang 3 kemahasiswaan.

Setelahnya, Raudah, SE yang akrab disapa Rara menjelaskan cara-cara mengisi form dan persyaratan yang diajukan. Setelah semua mahasiswa/i selesai mengisi form BTN. Dilanjutkan dengan arahan Rektor yang diwakili Bayu Rianto, S.Si, M.Kom selaku Kepala biro akademik dan kemahasiswaan, disebabkan Rektor ada kepentingan lain sehingga tidak bisa hadir.

"Saya sudah dimandatkan untuk menyampaikan informasi ini, nanti kawan-kawan tidak akan menerima full beasiswa PPA itu, yang memotong bukan kita (UNISI), yang memotong adalah orang yang memfasilitasi PPA UNISI, ini adalah PPA kuota tambahan. Bahwa UNISI ditahun 2019/2020 hanya mendapat kuota sebanyak 25 orang. Itu resmi dari Belmawa Ristekdikti plus diwakili L2DIKTI wilayah X, Sumbar, Riau, Jambi, Kepri. Jadi yang hari ini kami kumpulkan adalah PPA tambahan L2DIKTI wilayah X." Jelasnya.

Kemudian, Bayu Rianto kembali menegaskan bahwa yang memotong beasiswa bukan pihak UNISI dan beasiswa ini merupakan PPA Tambahan L2DIKTI wilayah X.
[MGID]
"Saya menyampaikan ini agar tidak ada dusta diantara kita kedepan, saya menjaga Marwah Universitas Islam Indragiri. Track record UNISI sudah sangat menanjak bagus lagi, jadi kalo ada oknum dari PPA ini tidak setuju dananya dipotong, jangan komplen ke kami (UNISI) tapi langsung ke L2DIKTI. Karena kami hanya menjalankan instruksi saja" tegasnya.
[ADNOW]
Selanjutnya, dijelaskan bahwa setelah hari ini akan ada pertemuan part 2, dan akan dilakukan verifikasi ulang karena ada temuan 17 nama ganda, dan uang untuk nama yang ganda itu akan dikembalikan ke negara, serta untuk mahasiswa yang ternyata sudah mendapat beasiswa dari instansi lain, diharapkan untuk memilih salah satu saja.(Shinta).

Penulis: Haikal