Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ingatkan Bawa Sajadah dan Alas Sendiri Saat Sholat Jum'at

pesisirnews.com pesisirnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ingatkan Bawa Sajadah dan Alas Sendiri Saat Sholat Jum'at

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga agar membawa sajadah sendiri saat salah Jumat guna mencegah penularan virus corona (CNN Indonesia/Christie Stefanie)

Jakarta,PESISIRNEWS.COM - ANIES BASWEDAN Gubernur DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar membawa sajadah atau alas sendiri untuk digunakan saat SalatJumat guna menghindari penularan virus corona (Covid-19). Dia meneruskan imbauan yang sebelumnya dikeluarkan Dewan Masjid Indonesia(DMI).


BACA JUGA :Isu-Suspect-Corona-di-RSUD-Banjar--Hoaks


"Khusus untuk teman-teman yang akan menunaikan Salat Jumat besok, jangan lupa bawa sajadah atau alas sujud sendiri," ucapnya melalui akun Twitter @aniesbaswedan, Kamis (5/3).


BACA JUGA :Catat--Kapolsek-Bagan-Sinembah-Berpangkat-AKBP--Kapolres-Rohil-Irup-Pada-Korp-Raport


Tak ketinggalan, dia juga menyarankan masyarakat menghubungi hotlinePemprov DKI Jakarta jika ada yang ditanyakan seputar virus corona. Masyarakat bisa menghubungi nomor 112, 119 atau 081388376955.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menerbitkan surat edaran No. 041/PP/-DMI/A/II/2020. Ada enam poin imbauan kepada DKM dan takmir masjid/musala mengenai pencegahan virus corona.


BACA JUGA :Pulang-Beli-Sabu--Dua-Sekawan-Ditangkap-Polisi


Pertama, teratur menjaga kebersihan lantai masjid dengan cairan disinfektan. Kedua, menjaga kebersihan karpet dan alas salat lainnya dengan rutin.


Ketiga, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfektan.


"Mengimbau para jemaah salat agar membawa sajadah atau sapu tangan/kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing," mengutip poin 4 surat edaran DMI.


Kelima, DMI meminta para jemaah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala sakit seperti flu/salesma agar melaksanakan salat di rumah hingga sembuh.


Keenam, takmir masjid perlu mengawasi penyebaran/penularan virus corona dan melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus corona, khususnya di sekitar masjid.


Surat edaran itu ditandatangani Ketua Umum DMI Mohammad Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni pada 2 Maret 2020.

[ADNOW]

Di Indonesia sendiri telah ada dua orang yang dinyatakan positif mengidap virus corona. Pemerintah mengumumkan itu pada Senin lalu (2/3). Dua pasien itu kini dirawat dan diisolasi di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta.


Sumber : CNNIndonesia

Penulis: Haikal