Kepala Penerangan Kodam VII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, mengatakan prajurit-prajurit TNI akan ditempatkan di kampung-kampung yang diduga menjadi basis KKB di Nduga Papua. Dengan adanya pasukan yang tersebar seluruh perkampungan diharapkan dapat memutus jalur logistik.
"Kami berharap bisa memutus jalur dan sumber logistik akan terputus, karena sumber logistik dari kampung," kata Kolonel Aidi.
Sejauh ini TNI telah menempatkan pasukan di sejumlah kampung, termasuk di Distrik Mbua, Digi, Paro Atas, Paro Bawah, dan Mugi.
3. Kerahkan Satgas Gakkum
TNI di Papua. ©Puspen TNI
Untuk mengamankan Kabupaten Nduga pasca kontak senjata antara TNI vs KKB, Kodam XVII/Cenderawasih mengerahkan Satuan Tugas Penegakan Hukum yang berkerja dengan Kepolisian untuk mengejar Kelompok Bersenjata.
"Dilakukan oleh Satgas Gakkum TNI - Polri dan personel pos-pos Satgas Pam Daerah Rawan," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.
Baca Juga :Sambut Kedatangan Kepala BPKP Riau, Bupati Inhil Adakan Coffee Morning Di Kediaman Dinas
4. 70 Persen Wilayah Nduga Dikuasai TNI
TNI di Papua. ©Puspen TNI
Menyangkut situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Nduga, sudah sekitar 70 persen wilayah itu dikuasai oleh aparat TNI dan Polri. Meski begitu, katanya lagi, KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) kini sedang konsentrasikan seluruh kekuatan dan persenjataannya di Nduga.
"Saya minta, jangan ada prajurit yang lengah. Ini bukan plesiran atau jalan-jalan ke Papua. Kalian melaksanakan tugas operasi. Saya minta kalian harus berhasil menyelesaikan tugas ini dan tidak boleh satu orang pun yang tertinggal di Tanah Papua ini," kata Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Kol Jonathan Binsar Sianipar.(Merdeka.com/dan).
Penulis: admin