DUMAI (Pesisirnews.com) - Front Pembela Islam (FPI) Kota Dumai menyampaikan 11 tuntutan kepada pemerintah, Dan aparat penegak hukum dalam aksi dalam yang digelar para Sabtu, (28/12/2019). Adapun tuntutan dan pernyataan sikap sebagai berikut:
BACA JUGA :Sambut-Tahun-Baru-2020--Pemcam-Basira-Gelar-Zikir-Akbar-Bersama-Masyarakat
1. Umat Islam Kota Dumai Mendesak Pemerintah Indonesia mengecam perbuatan China terhadap Muslim Uyghur dan mengusir diplomat China dari Indonesia.
BACA JUGA :Ditempeli-Stiker-Keluarga-Miskin-quot-Rumah-kokoh-Mobil-Terparkir-Dihalaman-
2. Umat Islam Kota Dumai mengutuk keras Penistaan nabi Muhamad SAW dan Penistaan Agama Islam Secara Umum.
3. Umat Islam Kota Dumai berkomitmen menjaga kerukunan umat beagama.
4. Umat Islam Kota Dumai mendesak pihak yang berwajib mengadili pelaku penistaan pelaku penistaan Nano Muhamad SAW.
5. Umat Islam Kota Dumai Mengecam pengusaha dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja yang melarang karyawati menggunakan Hijab.
6. Umat Islam Kota Dumai mengultimatum Pengusaha tidak ada lagi intimidasi terhadap Hijab.
7. Umat Islam Kota Dumai Mendesak Aparat pemerintah Dan penegak hukum untuk mengusut kasus intimidasi yang dilakukan pihak citimall terkait penggunaan hijab.
8. Umat Islam Kota Dumai mendesak penegakan hukum yang berkeadilan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
9. Umat Islam Dumai mendesak penegakan hukum jangan jadi alat penguasa
[MGID]
10. Menyeru kepada pemerintah kota Dumai Dan aparat penegak hukum untuk memberantas seluruh tempat-tempat maksiat , perjudian/gelper, perzinahan, LGBT dll.Serta tidak mentoleril adanya ritual-ritual syirik dilakukan di kota Dumai.
11. Apabila tuntutan dan pernyataan sikap tersebut tidak ditanggapi, maka kami Umat Islam kota Dumai tidak tinggal diam Dan terus melakukan aksi
[ADNOW]
Semoga 11 tuntutan yang di sampaikan oleh Organisasi Keislaman ini yaitu FPI di dengar oleh kalangan pemerintah indonesia maupun Dumai.
Penulis : Ari Susanto
pesisirnews.com