Peristiwa

Karhutla di Pulau Burung, Petugas dan Masyarakat Keterbatasan Air dan Alat Pemadam Kebakaran


Karhutla di Pulau Burung, Petugas dan Masyarakat Keterbatasan Air dan Alat Pemadam Kebakaran

Inhil, Pesisirnews.com - Kebakaran lahan terjadi di perkebunan milik seorang warga Dusun Sungai Perpat RT 03 RW 02 Desa Teluk Nibung Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (7/3/2019).

Baca Juga :Bupati Inhil Ziarahi Makam Syech Mohammad Arsyad Albanjari Dan Datuk Landak


Lahan perkebunan itu diketahui milik Dwi (50). Diungkapkan Danramil 11/Pbr, Kapten Inf Ujang Z, Sabtu (9/3/2019), menjelaskan kebakaran bermula saat pemilik kebun membakar tumpukan sampah yang ada di kebunnya, pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul jam 18.15 wib, namun api kian membesar di karenakan hembusan angin yang sangat deras dan menjalar ke sekeliling kebun.



Dan pada hari jumat tanggal, 08 Maret 2019 mulai pukul jam 08.00 WIB. 3 (tiga) orang Babinsa dari Koramil 11/Pbr dan 20 orang masyarakat serta ditambah 14 orang scurity PT RSUP Melaksanakan pemadaman dengan menggunakan mesin robin sebanyak 3 unit, Namun pasokan air angat terbatas.


Untuk meminimalisir agar api tidak semakin merambah ke lokasi lain dilakukan pemadaman/ pendinginan serta memblokir kobaran api agar tidak menjalar yang dilakukan oleh babinsa serta masyarakat di lokasi kebakaran.

Baca Juga :Habiskan Rp1 Miliar, Hotman Paris Ungkap Daftar Bagian Tubuh Lucinta Luna yang Dioperasi


"Pada waktu yang sama hari jumat pukul jam 17.00 WIB, Kapolsek Pulau Burung Iptu Junaidi,D, menelpon Humas Perkebunan ( PKB ) yang bernaung di bawah PT RSUP guna utuk meminta bantuan alat berat Kobeko guna membuat Sumur," Kata Danramil.


Lanjutnya, pada hari sabtu tanggal 09 Maret 2019 dengan kondisi titik api melebar menjadi dua titik dengan kordinat sebagai berikut. – 0.419347286224. N 103.490226746 E – 0.535837 N 103.501 E Luas yang masih terbakar di perkirakan 30 Ha.


"sampai saat ini, alat berat kobelko milik perkebunan PKB Dibawah PT RSUP tidak ada di lokasi, sehingga pemadaman karhutla agak terhambat di karenakan tidak adanya air dan alat berat sebagai penunjang. Upaya yang dilakukan dalam rangka pemadaman oleh babinsa, anggota Polsek serta scurity RSUP, adalah memadamkan api dengan perlengkapan seadanya," Imbuh Danramil.

Baca Juga :Istri Sudah Iklhas Zul Zivilia Bakal Dihukum Mati


Terakhir dikatakan Danramil 11/Pbr Kapten Inf Ujang Z. Ia mendapatkan Informasi Pada Hari sabtu ini tanggal 09 Maret 2019,Tim BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, Rencana sudah berangkat dari Tembilahan Menuju Kecamatan Pulau Burung.

Penulis: admin