PESISIRNEWS.COM- Putra seorang pasien virus Corona di Australia hanya bisa menguncapkan selamat tinggal kepada ibunya yang sekarat lewat FaceTime, aplikasi panggilan video.
BACA JUGA :Hasil-Swab-Seluruh-PDP-Rohil-Negatif
Blanche Billinghurst, perempuan berusia 89 tahun, merupakan pasien Covid-19 ketujuh yang akhirnya meninggal di panti jompo Newmarch House, Sydney.
BACA JUGA :Bupati-Inhil-Kawal-Proses-Validasi-Data-Calon-Penerima-Bansos-Covid-19
"Kami harap ibu bisa mendapat koper kecil dan menariknya--segera pulih. Tapi kami mengetahui situasi bisa sedemikian buruk," tulis putra Blanche Billinghurst dilansir 9News, Jumat (1/5/2020).
BACA JUGA :Ditengah-Pandemi-Virus-Corona--Anak-Menangis-Kelaparan-Ibu-Ini-Berbohong-Dengan-Memasak-Batu
"Dia kelihatan sulit bernapas, dan batuk-batuk. Sangat sulit untuk melihat hal seperti itu."
Blanche Billinghurst menjadi pasien Covid-19 ke-43 yang meninggal di negara bagian New South Wales (NSW).
BACA JUGA :Update-Covid-19-Dunia---3-3-Juta-Terinfeksi-1-Juta-Sembuh
Secara keseluruhan, Australia hingga Jumat (1/5/2020) telah mencatatkan 93 kematian dari 6.776 kasus positif Covid-19, sebagaimana dilaporkan Worldomaters.
[ADNOW]
Virus corona telah berdampak buruk pada semua penduduk dan keluarga kami serta staf kami selama tiga minggu terakhir," tulis pernyataan panti jompo Newmarch House.(suara)