Politik

Parlemen PKS Inhil Sumbangkan Gajinya Sampai 40% Tampa Batas Waktu Sampai Pandemi Covid 19 Hemgkang Dari Bumi Pertiwi

pesisirnews.com pesisirnews.com
Parlemen PKS Inhil Sumbangkan Gajinya Sampai 40% Tampa Batas Waktu Sampai Pandemi Covid 19 Hemgkang Dari Bumi Pertiwi

TEMBILAHAN,PESISIRNEWS.COM -Inisiatif banyak pihak yang mampu, dan yang mau, agar mengalokasikan gaji mereka untuk percepatan penanggulangan pandemik Covid-19, adalah wujud peran serta dan semangat bahu membahu yang patut diteladani. Tidak terkecuali kader PKS di DPRD Indragiri Hilir. Semua Anggota parlemen PKS Inhil memotong gaji mereka dalam bentuk infak, hingga 40 persen, tanpa batas waktu sampai pandemik Covid-19 mereda.


BACA JUGA :Bupati-Rohil-Lakukan-Rakor-Melalui-Video-Conference-Dengan-5-Menteri--Gubri-dan-Bupati-se-Indonesia


Ketua DPD PKS Inhil Yuslizar M.MP mengatakan, "Pembagian alokasi potong gaji aleg (anggota legislatif) telah ditetapkan dalam mekanisme partai , melalui Satgas Covid-19 yang kabupaten Indragiri Hilir." Ujarnya dalam pertemuan di Kantor DPD PKS inhil, Jl. Soebrantas Lr. Ramin Indah, samping Wisma 838.


BACA JUGA :Pasien-PDP-Hasil-Rapid-Test--quot-Reaktif-quot-Yang-Meninggal-Di-RSUD-PH-Tembilahan-Di-Makamkan-Sesuai-Protokol-Penanganan-Covid-19


"Tim Covid-19 PKS Inhil mengarahkan sesuai kebutuhan, dengan data yang akurat dari seluruh jejaring yang dimiliki," tambahnya (9/4/2020).


Yus, begitu beliau akrab disapa, berharap gerakan ini bisa menimbulkan frekuensi keteladanan di masyarakat luas. Wujud nyata bentuk kepedulian dari kalangan partai politik untuk kemanusiaan.


Demi memutus penyebaran pandemik virus corona atau COVID-19, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Indragiri Hilir sepakat untuk memotong gaji mereka. Anggota Legisatif PKS Inhil, Ustadz Sumardi S.Ag., M.Si., menyatakan dengan senang hati menginfakkan gajinya demi meredam bahaya Covid-19 di masyarakat Inhil.


Ust. Sumardi berbicara kepada pewarta, "Ya, Alhamdulillah, kami disini hanya titipan dan amanah. Demi mengatasi ancaman virus ini, insya Allah kami siap. Saya juga sangat prihatin, dakwah, ekonomi dan pendidikan semua kena dampaknya." Ucap Ustadz dengan suara pelannya yang khas.


Abdurrahaman S.Psi., M.Si dan Zulhafendi, juga kompak menyuarakan dukungannya dalam memberantas pandemik Covid-19. Abdurrahman berujar, "Kami siap berkontribusi penuh. Sudah ada langkah-langkah dan target anggaran yang akan gunakan, DPD mengaturnya. Selain penyemprotan, pembelian masker, hand sanitizer, yang tak kalah penting juga sembako untuk warga terdampak. Pokoknya harus kita bergerak sama-sama." Ujar beliau meyakinkan.


Sedangkan Zulhafendi, dewan asal Tempuling ini berkata, "Kita memang harus bahu membahu. Turun bersama-sama. Kalau bukan kita, siapa lagi. tak ada solusi yang lebih baik, kita harus perangi corona bersama-sama." Tuturnya.

[ADNOW]

Sebelumnya, aksi solidaritas perangi corona telah dilakukan banyak komunitas, kelompok masyarakat, parpol, organisasi profesi dan lembaga pemerintahan. Semua terlibat dan berkontribusi positif bagi masyarakat dalam berbagai wujud sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing. Yang selanjutnya menjadi gerakan kesetiakawanan nasional menanggulangi Covid-19.(***).

Penulis: Haikal