Pesisirnews.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyampaikan rasa prihatin mendengar kabar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Muktamar Pondok Gede M Romahurmuziyalias Gus Romi atau Rommy kena operasi tangkap tangan KPK.
Baca Juga :Warga Imbon Bagan Batu Barat Digrebek Polisi di Sebuah Rumah Kontrakan, Ini Penyebabnya
"Kami prihatin atas yang melanda Gus Romi, dia masih berusia muda, masa politiknya masih panjang. Kami terus terang prihatin," kata Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Jumat (15/3) seperti dilansir dari Jpnn.com.
Menurut Andre, operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik KPK terhadap politikus PPP berusia 44 tahun itu bisa jadi pelajaran semua pihak. Romi diketahui juga sebagai anggota DPR RI.
Baca Juga :Cinta Terlarang Guru dan Siswi SMA Terungkap, Lantaran Foto Syurnya Tersebar
"Walau kami berbeda pilihan, Gus Romi di kubu 01 (Jokowi-Maruf) dan kami 02 (Prabowo-Sandi), tentu kami tetap prihatin," tutupnya.
Romi dikabarkan terjaring OTT KPK dengan pejabat kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim di wilayah hukum Jatim, Jumat (15/3) pagi.
Baca Juga :Bahas Solusi Harga Kelapa, Sekda Inhil Sambangi Ditjen Daglu Kemendag RI
Hingga berita ini diracik belum ada klarifikasi resmi dari komisi antirasuah, tetapi Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya penindakan. Sementara pihak kepolisian setempat membenarkan Romi terjaring namun menyerahkan konfirmasi langsung ke pihak KPK.(dan).
