Daerah

Keberadaan PT APR Tidak Pernah diketahui Warga Tempatan

pesisirnews.com pesisirnews.com
Keberadaan PT APR Tidak Pernah diketahui Warga Tempatan

Pelalawan - Pesisirnews. Com - Masyarakat desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan pertanyakan keberadaan PT Asia Pasific Rayon (APR) karena selama ini tidak pernah ada sosialisasi kemasyarakatan tentang kegiatan operasional perusahaan tersebut yang di duga sudah beroperasi selama Satu tahun lebih.


BACA JUGA :Tekan-Angka-Stunting--Kades-Lahang-Tengah-Realisasikan-Gerakan-1-Hati


Hal ini di ungkapkan oleh Suswanto,S.sos, Anggota BPD Desa Lalang Kabung dan juga sekaligus sebagai Ketua LSM KPK Nusantara Kabupaten Pelalawan kepada Pesisirnews, Sabtu (22/02/2020) melalui pesan WhatsApp. Memang secara langsung kami masyarakat Desa Lalang Kabung belum begitu merasakan dampak limbah dari operasional PT Asia Pasific Rayon (APR) ini, tapi kami selaku masyarakat yang berdampingan langsung dengan perusahaan pasti merasa khawatir akan pencemaran limbah yang akan terjadi.


Sekarang saja kami sudah merasa berat dengan bau limbah yang dihasilkan oleh perusahaan PT. Rapp ditambah lagi dengan limbah PT APR, ini lagi apa jadinya kami ini.tutur Suswanto dengan cemasnya.


BACA JUGA ;Terkait-Truk-Angkutan-Lebihi-Muatan--Masyarakat-Basira-Akhirnya-Layangkan-Surat-Nota-Keberatan


Lanjutnya lagi bukan PT APR yang memproduksi serat rayon yang kita tahu selama ini beroperasi di areal PT RAPP tapi informasi atau Khabar yang kita dengar adalah PT. Vanila yang memproduksi tissu, jelas- jelas ini sudah pembohongan.


Memang pernah beberapa waktu lalu Tim dari Jakarta, katanya dari kantor pusat yang menanyakan apakah ada CSR yang diberikan oleh PT. APR, CSR apaan? Karena setahu kita bahwa di sana ada berdiri pabrik Tissue, kita kaget ternyata didalam sana ada perusahaan baru yang namanya PT. Asia Pasific Rayon(APR), yang baru saja diresmikan oleh presiden Jokowi, bukan pabrik Tissue yang selama ini di perbincangkan, kesalnya.


Dan yang membuat kita masyarakat Desa Lalang Kabung yang berdekatan dengan areal Pabrik dari anak Perusahaan APRIL GROUP ini bahwa adanya informasi yang kita terima ternyata PT. APR ini adalah PT. Indorayon dulu yang pernah berdiri di Sumatera Utara tepatnya di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir dan ditolak habis-habisan oleh masyarakat keberadaannya karena limbahnya.


Jadi kami selaku warga lalang kabung yang berbatasan langsung dengan perusahaan sangat menyayangi sikap manajemen perusahaan Royal Golden Eagle yang merupakan induk PT Rapp dan PT APR, yang tidak pernah sama sekali menganggap keberadaan kami warga Lalang Kabung disekitar operasional perusahaan, kecamnya.

[ADNOW]

Sekali lagi saya tekankan kepada pihak perusahaan, cobalah terbuka dengan masyarakat jelaskan apa yang ada di dalam lingkungan perusahaan, jadi tidak timbul keresahan di tengah masyarakat yang akan berujung gejolak dan gesekan yang bisa membuat hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar tidak harmonis, tutupnya. (Dav)


Penulis: Haikal