Nasional

Ustad Haikal Hassan : Yang Sering Memfitnah dan Meledek Ulama dan Habaib Rata-Rata Miskin, Bodoh dan Pengangguran.

pesisirnews.com pesisirnews.com
Ustad Haikal Hassan : Yang Sering Memfitnah dan Meledek Ulama dan Habaib Rata-Rata Miskin, Bodoh dan Pengangguran.

Ustaz Haikal Hassan

PESISIRNEWS.COM - Nyinyiran warganet terkait aksi 212 di
Monas Jakarta, 2 Desember 2019 dapat tanggapan dari Ustad Haikal Hassan.



Padahal,
aksi tersebut berjalan aman, tertib dan damai. Peserta aksi 212 juga
membubarkan diri tepat waktu.



BACA JUGA :Rocky-Gerung----quot-Gua-Berkelahi-Sama-Munarman-Walaupun-dia-Teman-Gua



Dalam acara
tersebut, peserta aksi 212 juga mendoakan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH
Ma'ruf Amin.



BACA JUGA :Kadispora-Kampar-Kunjungi-Kegiatan-Peningkatan-Kompetisi-Pembelajaran--PKP-



Karena itu,
Haikal Hassan meminta warganet untuk tidak nyinyir lagi. Lebih baik berpikir
positif agar tercipta persatuan dalam kebhinekaan.





"212
berjalan baik dan damai. Saat doa, seluruh peserta mendoakan presiden Jokowi
dan wapres KH.Ma'ruf. Sbg MC saya menepati janji utk bubar jam 08.30," kata
Haikal Hassa di akun Twitter pribadinya, Selasa (3/12/2019).



"Sudahlah,
jangan nyinyir terus. Lihat dari sisi positif, sebagai cikal bakal persatuan dalam
kebhinnekaan," lanjutnya.



[MGID]



Sebelumnya,
Haikal Hassan kesal dengan ulah sebagian warganet yang mencaci dan memfitnah
ulama. Cacian itu muncul jelang Reuni 212.





"Kelihatannya
sudah pada mulai lagi memaki, mencaci, menghina, memfitnah ulama, habaib,
ustadz dan da'i," katanya.





"Mungkinkah
uang haram sudah mulai cair lagi? Tidak ada yg berani melakukan hal itu kecuali
Kader Komunis," imbuh Haikal.



[ADNOW]

Haikal Hasan
mengatakan bahwa yang sering menjadi sasaran fitnah, bully, cacian, makian,
ledekan, adalah para tokoh ulama dan habaib.





Meski
begitu, Haikal tetap mendoakan para pelakunya. Sebab, mereka yang sering
memfitnah dan meledek ulama dan habaib rata-rata miskin, bodoh dan
pengangguran.



"Gak
apa-apa. Tetap mendoakan kebaikan saja bagi mereka yg terus masih suka fitnah,
cacimaki. Kasian. Karena pelakunya rata2 miskin, bodoh dan pengangguran,"
tandas Haikal Hassan.


Sumber :https://pojoksatu.id

Penulis: Haikal