Tembilahan,PESISIRNEWS.COM - Terkait beredarnya informasi di medsos Masalah adanya tudingan pungli uang 20.000. ribu rupiah bantuan sembako masyarakat di desa Igal kecamatan mandah kabupaten Indragiri Hilir.
BACA JUGA :PSBB-Seluruh-Kab-Kota-di-Propinsi-Jawa-Barat-Menghitung--Jam-Posko-Di-9-Pintu-Masuk-Kota-Banjar-Siap-Dimaksimalkan
Kadis Desa Igal Iskandar Membantah Keras atas tudingan tersebut, Dirinya menjelaskan bantuan sembako yang saat ini telah disalurkan berasal dari para masyarakat desa igal rantau yang berjumlah sebanyak 400 paket untuk masyarakat igal yang terdampak covid-19.
BACA JUGA :Emas-Perhiasan-berikan-andil-Inflasi-di-Tembilahan
"Intinya Bantuan Sembako itu gratis, dan murni para perantau yang sukses bekerja di luar negeri dan daerah dari Desa Igal, mereka peduli masyarakat kampung dan menyumbangkan rejeki mereka untuk kampung halamannya," Jelas Kepala Desa Igal, Iskandar. Selasa 05/05/20.
Terkait uang 20.000 yang menjadi ramai di perbincangkan saat ini, Iskandar menjelas bahwa pemerintah desa dan perangkatnya tidak ada meminta dan memugut biaya sepeserpun.
[MGID]
"Saya sudah komunikasi juga dengan pihak yang menyalurkan bantuan tersebut, tidak ada mengenakan biaya apapun terkait bantuan tersebut." Tegasnya.
Namun bisa jadi karena penyalurannya ke kampung-kampung ataupun ada juga masyarakat yang menjemput langsung bantuan sembako ke pasar igal mengunakan transportasi tentu adanya biaya dan itu antara penerima bantuan dengan yang punya pompong bukan keputusan pemerintah desa.
[ADNOW]
"Saya juga sudah berpesan kepada mereka, kedepan agar hati-hati menyampaikan pesan kepada masyarakat, jangan sampai disalahartikan bahwa sembako gratis tapi bayar," tutupnya.(***).
pesisirnews.com