Peristiwa

FAPTEKAL Akan Kembali Gelar Unjuk Rasa di Kantor Pertamina

pesisirnews.com pesisirnews.com
FAPTEKAL Akan Kembali Gelar Unjuk Rasa di Kantor Pertamina

DUMAI (Pesisirnews.com) - Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal (FAPTEKAL) direncanakan akan kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor PT Pertamina (Persero) RU II Dumai, Jalan Puteri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur.


BACA JUGA :Bupati-HM-Wardan-Dukung-Rencana-Peralihan-Bank-Riau-Kepri-Menjadi-Bank-Umum-Syari--039-ah-


Sebagai tindak lanjut penekanan lima poin yang sebelumnya sudah mereka utarakan pada Senin, 9 Desember 2019 lalu di depan pintu gerbang gedung yang biasa disebut orang dengan 'kantor kuning'

tersebut.
BACA JUGA :Kelompok-Mujahidin-Indonesia-Timur-MIT--Menyerang-Warga-dan-Personel-Operasi-Tinombala-Satu-Personel-Brimob-Tewas


Namun keinginan mereka ternyata merasa tak dianggap oleh perusahaan plat merah tersebut.

Dirasa tanggapan dingin oleh Pertamina, organisasi yang dipimpin oleh Nandar akan melakukan hal serupa dengan membawa massa yang lebih banyak lagi.

Gelar unjuk rasa ini demi menyuarakan aspirasi masyarakat Kota Dumai khususnya bagi para pencari kerja.

Hal ini disampaikan Nandar kepadasorotlensa.com, Jumat (13/12/2019) melalui pesan singkat di aplikasi WhatsAppnya.

"Ini kita lakukan lantaran Pertamina kurang tanggap atas lima poin yang kita tekankan kemarin. Mereka terkesan membela diri dengan dalih telah mengikuti aturan yang ada,"sebut Nandar.


"Maka dari itu kita akan kembali rencanakan gelar aksi kembali pada pekan depan dengan massa yang lebih banyak,"tegas Nandar sembari berjanji.

"Dan apa yang dikatakan mereka (Pertamina) sangat bertolak belakang dengan kenyataannya di lapangan,"ungkap dia.

Terkait tuntutan itu, dirinya menilai perusahaan BUMN itu terkesan menghentikan aksinya bersama rekan-rekan.

"Jadi aksi yang kami lakukan ini telah diserahkan pengamanannya kepada pihak Kepolisian,"tuturnya lagi.

"Namun sebelum adanya kepastian hukum yang mengikat hitam di atas putih, kita akan tetap terus menggelar aksi unjuk rasa ini sampai mereka bersedia mendengar keinginan kita,"tukas dia.(ari)

Penulis: Haikal