Artikel

Guntur Romli Politikus Partai Solidaritas Indonesia(PSI) Sebut UAS Hanya Mencari Perhatian Alias Caper

pesisirnews.com pesisirnews.com
Guntur Romli Politikus Partai Solidaritas Indonesia(PSI) Sebut UAS Hanya Mencari Perhatian Alias Caper

PESISIRNEWS.COM - Guntur Romli Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai ustaz Abdul Somad atau UAS hanya mencari perhatian alias caper, dengan menyebut wabah virus corona merupakan bala tentara gaib yang dikirimkan Allah untuk melindungi muslim Uighur.


BACA JUGA :Kabur-ke-Lampung--Polres-Inhil-Tangkap-1-Tersangka-Pencurian-Senilai-80-Juta-Rupiah


"Caper dia (ustaz Abdul Somad)," ujar Guntur Romli kepada Tagar, Senin, 17 Februari 2020.

Menurut dia, UAS tak semestinya mengaitkan Allah dengan virus corona dalam ceramahnya, lantaran hal tersebut dinilainya tak ayal hanyalah suatu bentuk pendapat pribadi.

Setelah kasus perceraian, harusnya UAS itu introspeksi diri saja


BACA JUGA :Tunggu-Bus-Sekolahnya-Ganti-Ban--Pelajar-SD-Tewas-Saat-Mandi-di-Anak-Sungai-Desa-Gunung-Sari


"Lebih baik fokus ke masalah kesehatan dan pencegahan terkait virus corona ini, daripada bawa-bawa nama Allah demi kepentingan pribadi," ucapnya.


Kemudian dia menyarankan UAS agar lebih mengintrospeksi diri. Terutama, setelah terlibat perceraian dengan istrinya yang bernama Mellya Juniarti.


BACA JUGA :FKM-Barista-Serahkan-Berkas-Lanjutan-ke-DPRD-Inhil-untuk-Menuntut-PT-THIP-Pelangiran


"Juga kasus perceraian UAS, apa mau dipahami sebagai cara Allah menegur UAS? Setelah kasus perceraian, harusnya UAS itu introspeksi diri saja," katanya.


Sebelumnya, beredar video yang salah satunya dibagikan oleh kanal YouTube Hajinews TV dengan judul 'Allah kirim tentara corona untuk melindungi muslim Uyghur'.

[ADSENSE]

Dai kelahiran Asahan, Sumatera Utara itu menyebut kalau Allah selalu membantu umat Islam meski kini telah banyak kehilangan kekuasaan, salah satunya dengan mengirim bala tentaranya yang gaib.


"Allah memang sayang pada umat ini. Umat kehilangan kekuasaan, umat kehilangan khalifah, umat kehilangan kesultanan, yang bisa hanya membaca Alquran dan berdzikir. Tapi Allah masih iba dan Allah tolong hambanya dengan banyak tentara," kata UAS dalam ceramah tersebut.


YouTube: Hajinews Tv)


Kemudian, pendakwah kelahiran 18 Mei 1977 itu menyebut virus corona sebagai salah satu tentara Allah yang dikirim untuk melindungi umat Islam Uighur yang hidup di China.


BACA JUGA :H-Zulkifli-Sitorus-S-Ag-Plt-Kakan-Kemenag-Sergai


Menurutnya, umat muslim terlindung dari virus mematikan itu lantaran memiliki gaya hidup selaras dengan ajaran agama dan berbeda dengan penduduk kebanyakan.


"Ada pula yang terakhir ini tentara Allah bernama corona. Orang yang berada di Uighur, tidak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran, apa sebab. Salah satunya karena mereka selalu berwudhu, salah satunya membasuh tangan," kata dia.


"Orang tidak akan terkena pada orang yang selalu menjaga kesucian. Mereka makan binatang yang disembelih, yang dimasak, bukan daging mentah, bukan makan darah. Sebab, di dalam darah ada bakteria penyakit. Manakala ajaran Islam diamalkan, maka pertolongan Allah datang," ujar ustaz Abdul Somad.


Di akhir ceramah, UAS menyinggung tentang ketaatan beragama yang dapat menolong umat dari kebinasaan. Dia menyebut bahwa siapapun yang menolong agama Allah akan diselamatkan dari malapetaka dan tipu daya yang mengintai umat.

[ADNOW]

"Intansurullah, yansurukum. Barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu. Kalau lah bukan karena pertolongan Allah, sudah lama Islam ini musnah dari muka bumi Allah. Wama karuu, mereka membuat tipu daya. Wamakarallah, Allah balas tipu daya mereka. Wallahu khairul maakirin, dan tipudaya Allah itu lebih hebat dari tipu daya yang mereka lakukan," kata ustaz Abdul Somad dalam video ceramah tersebut.


Sumber :tagar.id


Penulis: Haikal