PESISIRNEWS.COM, BAGANBATU - Rumah Liar (Ruli) di KM5 Bagan Batu, tepatnya di wilayah Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil kian menjamur.
Untuk itu, masyarakat minta Pemerintah setempat melakukan penertiban Ruli. Karena udah meresahkan warga. Sebab, Ruli yang di bangun di pingir jalan Lintas Riau-Sumut itu kebanyakan di jadikan warung esek-esek di siang hari dan malam.
Deni warga Bagan Batu mengatakan, dari sekian banyaknya rumah liar disana, hanya beberapa orang saja yang membuka usaha benar-benar untuk cari makan yang halal.
"Selebihnya, kita lihat mereka buka warung esek-esek, jual minuman dan makanan biasa. Hal itu, supaya tidak ketahuan para petugas dan Pemerintah. Baru bisa ketahuan, masuk kita ke dalam warung, disana banyak ditemui kamar sekat dengan bernomor dan di dalam ada tilam tempat tidur dan pas untuk berduaan" kata Deni Kepada Wartawan di Bagan Batu.
Apa bila tidak dilakukan penertiban Ruli itu, kata Deni, hal ini bisa merusak nama daerah. Tentunya warga yang melintas disana bukan hanya orang Bagan batu saja, melainkan orang luar daerah Rohil.
Dan nama daerah bisa tercoreng akibat kelalaian Pemerintah setempat, tak pernah melakukan penertiban.
"Semakin berjamur tempat maksiat, bisa berpengaruh terhadap lingkungan. Salah satunya, dampak penyakit HIV dan AIDS bisa menular ke masyarakat" ujarnya.
Untuk itu, diharapkan kepada Pemerintah Kecamatan untuk melakukan penertiban Ruli dan kerahkan petugas Satpol PP yang ada.
"Kitakan ada petugas Satpol PP Kecamatan Bagan Sinembah kerahkan dong mereka. Apa gunanya ada Satpol PP" katanya.
Camat Bagan Sinembah HM Nasir dikonfirmasi belum ada jawaban. Hingga berita ini di turunkan.
(Sam)
Ikuti Terus Perkembangan Berita Ini. Silahkan Klik DISINI / DISINI
