"Kami bisa menjalankan tugas, berbangsa dan bernegara yang sangat nyaman dan damai di tanah Riau, itulah yang tidak bisa dibalas, seperti yang diungkapkan dalam sebuah pantun. Pidang emas dibawa berlayar, masak sebiji diatas peti. Hutang emas dapat dibayar, hutang Budi dibawa mati," pungkasnya.
Sementara, Gubernur Riau, Datuk seri Setia Amanah, Syamsuar yang hadir dalam penabalan gelar tersebut memberikan ucapan selamat kepada Kapolda Riau, Irjen M Iqbal.
"Penabalan gelar ini sejalan dengan budi pekerti Tuan M Iqbal yang sangat berkesan. Beliau selalu menjalin komunikasi yang baik dan humanis dengan masyarakat Riau," ucapnya.
Syamsuar berharap, semoga gelar yang ditabalkan dapat memberikan kesuksesan dan membawa kebaikan di masa yang akan datang. "Semoga gelar adat menjadi amanah, dan marwah masyarakat Riau. Dan Datuk Seri sukses di masa yang akan datang" pungkasnya.
Perlu diketahui, Gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri memiliki makna sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan kekuatan, serta dapat menggunakan kekuatan yang ada pada dirinya dalam menjayakan tanggung jawab maupun kewajibannya untuk menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat. Semua itu dilakukannya atas nama kesetiaan terhadap tempat ia menjalani hidup dan mengabdi.
Alasan LAM Riau memberikan gelar adat kepada M Iqbal karena dia membuat terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari Aplikasi Si Talam Manis dan sejumlah aplikasi layanan masyarakat lainnya.(***)
Penulis: pesisirnews.com