Politik

Dewan Kembali Ultimatum PLN Inhil Terkait Krisis Listrik


TEMBILAHAN, PESISIRNEWS.COM - Dewan kembali mengultimatum PLN agar segera mengatasi krisis listrik di Inhil dalam RDP, Kamis (28/5/2015).

Seperti RDP sebelumnya, Hearing kali ini juga gabungan Komisi DPRD Inhil yang dipimpin Ketua Komisi III, Iwan Taruna dan dihadiri Ketua serta anggota Komisi I dan IV. Dihadiri juga Distamben Inhil, forum RT/ RW Inhil, mahasiswa dan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).

Dari pihak manajemen PLN, dihadiri GM PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto, GM Unit Induk Pembangunan II Medan, Robert Purba dan Manajer Area Rengat , Manajer Rayon Tembilahan, Budi Warman.

"Karena apa yang dijanjikan PLN tidak ada perkembangan sama sekali, sampai hari ini kami masih merasakan pemadaman bergilir, bahkan tanpa durasinya sudah tidak menentu," jelas Iwan Taruna memulai RDP.

Dilanjutkan, dewan sebagai representasi masyarakat tidak mau mendengarkan janji lagi, tapi solusi. Mereka mendeadline sampai tanggal 30 Mei, kalau masih berlangsung dewan sudah tidak tahu lagi apa yang akan dilakukan.

"Karena kalau tidak juga ada kepastian krisis listrik ini, masyarakat sudah makin resah. Bahkan, sudah beredar pesan, baik lewat SMS, FB dan BBM, pada tanggal 1 Juni tanpa koordinator, masyarakat akan berbondong-bondong mendatangi kantor PLN," sebutnya.

GM PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto menjawab pihaknya akan melakukan solusi permanen (penyelesaian krisis listrik) di Inhil.

Diharapkan, dengan solusi ini, jaminan pasokan listrik di daerah ini akan dapat dipenuhi yakni dalam jangka pendek, PLN sudah menggeser mesin yang ada di Jambi dan Sumatera Barat agar dapat menutupi defisit listrik di Inhil.

PLN dalam jangka menengah dan jangka panjang juga akan membangun gardu induk di kota Tembilahan dan jaringan transmisi yang akan terhubung dengan sistem kelistrikan di Sumatera.

"Mulai hari ini tidak ada lagi pemadaman listrik di Inhil," tegasnya. (zul)
Penulis: