Sosial

Veteran Di Dumai Mengaku Belum Diperhatikan Pemko


DUMAI, PESISIRNEWS.COM - Para veteran di Dumai mengaku belum mendapat perhatian dari pihak Pemerintah Kota Dumai. Bahkan santunan khusus ternyata belum pernah mereka rasakan. Selama ini para veteran di Dumai hanya memperoleh dana kehormatan dari pemerintah pusat.


Bantuan tersebut digelontorkan sejak kepemimpinan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono. Sesuai Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 2014 sebagai aturan pelaksana UU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia.


Dana kehormatan veteran ini adalah bentuk penghargaan kepada para pejuang. Mereka mendapatkan dana kehormatan yang bervariasi. Para veteran juga mendapat tunjangan veteran dan pemakaman di taman makam pahlawan.


Ditambah keringanan biaya kesehatan dan transportasi publik. Tapi sayangnya hal ini belum dirasakan oleh Djuwari. Ia merupakan satu dari sejumlah veteran yang hadir dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Dumai, Selasa (10/11) kemarin.


Pria berusia 74 tahun itu mengaku bahwa selama ini, dirinya cuma menerima dana kehormatan sebesar Rp.750.000. Setiap bulan pria memiliki sejumlah tanda kehormatan ini memanfaatkan dana tersebut. Guna memenuhi keperluan sehari-hari.


“ Awalnya waktu zaman Pak SBY jumlah dana yang diterima hanya Rp 250.000. Tapi berangsur meningkat jadi Rp 750.000,” ungkap Djuwari kepada wartawan usai upacara Hari Pahlawan yang digelar Pemko Dumai di Kantor Waliktoa Lama Jalan HR Soebrantas Dumai, Selasa kemarin.


Anggota Legiun Veteran RI di Dumai ini mengaku tidak ada bantuan rutin dari Pemerintah Kota Dumai. Kini ia hanya mengandalkan dana kehormatan yang diterima setiap bulan.


“ Saya berharap nantinya ada bantuan dari Pemerintah di Dumai,” harapnya.


Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Chairuddin Adnan mengakui bahwa tidak ada tunjangan khusus bagi veteran dari Pemerintah Kota Dumai. Tapi pemerintah berupaya membantu para veteran di bidang kesehatan. Bahkan beberapa waktu lalu, PJ Walikota Dumai berjanji bakal memperjuangan adanya layanan bagi para veteran.


“ Pemerintah akan berupaya agar pelayanan kesehatan rumah sakit bagi pensiunan, pejuang, veteran dan purnawirawan TNI / Polri,” tuturnya.


Peringatan Hari Pahlawan di Dumai berlangsung sederhana. Komandan Satuan Radar 232 Dumai, Letkol (Lek) Iwan Rudiwan menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Eks Kantor Walikota Dumai. Ia memimpin upacara yang dihadiri oleh seluruh unsur forkominda dan Pemerintah Daerah Kota Dumai.


Pada saat itu, Iwan menyampaikan sambutan dari Lewat Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. Lewat sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pahlawan tahun ini menandai usia kemerdekaan ke-70 yang sudah matang.


Maka mesti dimaknai sebagai cerminan perjuangan para pahlawan. Sehingga bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Satu sikap yang mesti ditanamkan adalah sikap patriotik.


Apalagi saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan persatuan, keutuhan dan, produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya konflik intoleransi antar umat beragama hingga berkembangnya faham radikalisme.


Ditambah adanya tawuran antar kelompok masyarakat atau pelajar. Lalu semakin maraknya penyalahgunaan narkoba hingga kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kondisi ini jauh dari keinginan para bapak bangsa.


Maka diperlukan keyakinan dan optimisme. Lalu menjadikan revolusi karakter sebagai landasan agar Indonesia semakin maju, sejahtera dan harmonis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Cah).


Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI

Penulis: