Daerah

Warga Halsel Desak Gubernur Malut Pertahankan Imran Yakub


Warga Halsel Desak Gubernur Malut Pertahankan Imran Yakub
Malut Post/JPNN.com
Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba melantik 23 Pejabat Eselon II di lingkup Pemprov Malut, Kamis (14/1).
PESISIRNEWS.COM, LABUHA - Polemik dan Desakan dari berbagai kalangan di Provinsi Maluku Utara yang menginginkan agar Gubernur Provinsi Maluku utara KH. Abdul Gani Kasuba untuk tidak melantik Kepala Dinas pendidikan dan pengajaran (Dikjar) Provinsi Maluku Utara Imran Yakub menuai pro dan kontra. Ketika Imran Yakub dilantik sebagai Kepala Dikjar Provinsi Maluku utara nama Imran yakub terus di goyang dengan alasan yang bersangkutan tersandung Dana Korupsi dana Bantuan Siswa miskin (BSM) tahun 2010 senilai Rp. 11,8 milyar, sehingga pengangkatan yang bersangkutan sebagai Kepala Dikjar harus ditinjau.

Namun berbeda dengan keinginan masyarakat Kabupaten Halmaheran selatan yang di sampaikan oleh Alim Rahman kepada Pesisirnews.com, Senin (18/01) kemarin. Ia mengatakan pengangkatan dan pelantikan terhadap Putra terbaik Halmahera selatan  Imran Yakub sebagai Kepala Dinas pendidikan dan pengajaran (Dikjar) Provinsi Maluku Utara dinilai sangat tepat, karena Imran yakub merupakan mantan Anak Asuh mantan Gubernur Maluku utara dua Periode H Thayb Armayn.  Imran dinilai memiliki pengalaman birokrasi yang sangat luar biasa dan bahkan yang bersangkutan dinilai mampu memajukan pendidikan di Maluku utara, sehingga Gubernur sangat pantas untuk mempertahankan Kadikjar Provinsi malut Imran yakub.

Dikatakanya soal Penetapan tersangka terhadap Imran Yakub bukan menjadi tanggung jawab Gubernur Provinsi Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, karena status tersangka Imran yakub sampai saat ini masih belum jelas,  sehingga yang bersangkutan belum memiliki status hukum yang jelas apakah yang bersangkutan benar-benar bersalah dengan keterlibatannya terkait dugaaan Kasus Korupsi Dana BSM tersebut ataukah Kasus tersebut hanya menjadi Opini masyarakat Maluku Utara untuk menjatuhkan Popularitas Putra terbaik Halsel tersebut, jadi pihaknya meminta kepada Kepala Dikjar Imran Yakub yang baru di lantik oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba tersebut Untuk Fokus dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ditambahkannya, Karena Imran Yakub sudah dilantik, maka yang bersangkutan diharapkan akar lebih berpacu meningkatkan Kualitas Kerja sebagai kepala Dinas pendidikan dan Pengajaran Provinsi maluku Utara Sehingga Kinerja Kadikjar Imran yakub yang berkualitas  tersebut dapat menjawab polemik terkait pengangkatannya sebagai kepala Dinas pendidikan dan pengajaran Provinsi Maluku Utara. Cetusnya. (asbur Abu)

Penulis: