Daerah

Wabup Bengkalis Bagus Santoso Hadir Tengahi Perselisihan Warga dan Pelaku Usaha


Wabup Bengkalis Bagus Santoso Hadir Tengahi Perselisihan Warga dan Pelaku Usaha

BENGKALIS, Pesisirnews.com - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso hadir ditengah masyarakat dan pelaku usaha menyelesaikan permasalahan lahan sawit milik masyarakat yang terendam di Dusun Setia Kawan Desa Teluk Pambang Rabu, 16 Juni 2021 di gedung serbaguna Kantor Camat Bantan.

Dijelaskan Kepala Desa Teluk Pambang M. Ali B secara demografis desa dan lahan kebun kelapa milik masyarakat di Jalan Jend. Sudirman RT.003 RW.006 Dusun Setia Kawan memang berada pada posisi ujung sungai kelapa menuju sungai Rambai dan sungai kembung, sehingga saat ini posisi tanah tersebut menjadi pangkal titik pasang surut. Dengan catatan kondisi air akan naik ke daratan jika terjadinya musim pasang besar atau pasang keling.

"Persoalan terbesar yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Desa Teluk Pambang adalah Banjir, yang mana banjir ini telah terjadi puluhan tahun yang lalu, sehingga banjir ini berdampak besar terhadap seluruh lahan masyarakat diwilayah Desa Teluk Pambang, Terkhususnya RT.03/RW.06 Dusun Setia Kawan Desa Teluk Pambang, "ujar Kades.

Saat ini seiring untuk memajukan ekonomi desa, di wilayah Desa Teluk Pambang ada pelaku usaha tambak dengan menggunakan sistem Drainase/Saluran untuk kegiatan tersebut, hal inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Meski sebagaimana disebutkan diawal pertemuan pasang keling tak dapat dielakkan sejak dahulu.

"Kendati demikan pemerintah Desa rapat dengan pelaku usaha, untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan di wilayah Desa Teluk Pambang," lanjut Kades.

Sementara itu disampaikan Kepala Seksi Perencanaan Teknis Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Edi Kurniawan guna mencari solusi permasalahan tersebut, Dinas PUPR telah melakukan identifikasi wilayah sehingga ditemukan solusi permasalahan.

"Setelah tim teknis melakukan identifikasi, ditemukan 4 solusi permasalahan yang bakal dilakukan pihak Perusahaan pertama memperbesar gorong-gorong atau dirubah menjadi box culvert, kedua melakukan pemeliharaan, normalisasi saluran output secara berkala jika terjadi pendangkalan," ujar Edi Kurniawan.

Lalu ketiga meninggikan badan jalan yang difungsikan sebagai alternatif tanggul pada saat air pasang, keempat mengatur pembuangan air cuci tambak sedemikian rupa, sehingga tidak membebani saluran pada saat banjir.

Solusi kelima PUPR membuat pintu air double cover pintu putar dan pintu klip sebagai pengatur air yang dilakukan jika solusi satu, dua, tiga dan empat masih tidak bisa mengatasi permasalah selama tahap evaluasi 6 bulan.

“ Langkah kelima ini butuh waktu lama karena terkait alokasi perencanaan dan penganggaran” jelas Edi.

Wabup Bagus Santoso dalam kesempatan tersebut mengajak semua pihak tidak saling menyalahkan, namun duduk mencari solusi diantara kedua belah pihak agar permasalahan selesai.

"Tidak ada yang salah, tidak ada yang benar. Disini kita bersama-sama mencari solusi," pungkas Wabup.

Lanjut orang nomor dua di Negeri Junjungan ini, diskusi yang dilakukan sebagai fungsi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha duduk satu meja untuk bermusyawarah mencari mufakat.

Kemudian dalam kesempatan tersebut Bagus Santoso juga mengingatkan pelaku usaha untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa, tetangga dan masyarakat dengan mematuhi prosedur yang benar.

Sementara itu, atas solusi yang akan lakukan perusahaan Bagus Santoso menggesa pelaksanaannya bisa dilakukan dengan segera.

"Saya harap cepat dikerjakan, semua pihak bergandeng tangan, dan pelaku usaha berkewajiban untuk melaksanakan mulai hari ini hingga kedepan” ujar Bagus Santoso.

Selanjutnya Bagus Santoso mengatakan pada dasarnya Pemkab Bengkalis membuka selebar-lebarnya bagi pelaku usaha yang bekerjasama dengan masyarakat tempatan dalam mengolah potensi di Negeri Junjungan, dengan syarat saling kerjasama, mengikuti aturan dan tidak menzholimi masyarakat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Camat Bantan Supandi, Kapolsek Bantan Zulmar, Kabid Sumberdaya Air PUPR Irjauzi, dan sejumlah masyarakat pemilik lahan serta pelaku usaha di Dusun Setia Kawan. (Budi)

Penulis: Budi Haryanto

Editor: Anjar