Rektor UNP Prof Ganefri mengatakan, ada sejumlah alasan yang membuat pihaknya memberikan gelar doktor kehormatan kepada mantan pemimpim oposisi Malaysia tersebut. Di antaranya kiprah Anwar Ibrahim dalam kancah politik Malaysia.
Sebagai tokoh reformasi di Negeri Jiran, Anwar pernah difitnah, dizalimi dan keluar masuk penjara sebelum akhirnya memenangkan pemilu dan kini terpilih sebagai anggota parlemen Malaysia. Anwar juga digadang-gadang bakal meneruskan perjuangan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri.
Merasa Didukung Orang Minang
Anwar merupakan pengagum orang Minangkabau. Kami sempat mengikuti jejak dan mempelajari profil beliau. Kami semua tersentak dan menitikkan air mata," kata Ganefri.
Dirinya memandang bahwa pengalaman hidup Anwar Ibrahim bisa dijadikan pembelajaran dan teladan bagi generasi muda untuk berpolitik. Jatuh bangun karier Anwar juga diyakini memberikan inspirasi bagi politisi di Malaysia dan Indonesia untuk tetap mementingkan kepentingan rakyat.
"Dengan perjuangannya, saat ini telah berhasil memenangkan partainya memerintah negara Malaysia," kata Ganefri.
Anwar Ibrahim mengapresiasi kampus UNP yang mempercayakan gelar doktor kehormatan kepada dirinya. Ia mengaku ada alasan khusus mengapa akhirnya dirinya mau menerima gelar tersebut. Salah satunya adalah kedekatan emosional antara dirinya dengan orang Minang.
Anwar membenarkan baru saja memenangkan pemilu sela di wilayah Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia. Negara bagian itu memang dikenal dengan populasi penduduk keturunan Minangkabau. Jumlahnya cukup banyak.
Anwar Ibrahim juga mengaku bahwa dirinya mengagumi pahlawan asal Sumatera Barat, seperti Bung Hatta, M. Yamin, hingga Sutan Syahrir. "Banyak yang bilang kalau tidak sedikit orang Minang dukung saya," kata Anwar.
Selama berkunjung ke ranah Minang, Anwar terkesima dengan keramahan orang Minangkabau. "Saya ucapkan sekali lagi terima kasih. Seluruh profesor atas pencerahan yang diberikan kepada saya," ujar Anwar Ibrahim.
Sumber:nasional.tempo.co