dihisab pada hari kiamat nanti adalah shalatnya. Apabila baik shalatnya, maka dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Namun jika shalatnya tidak baik, maka dia akan menyesal dan merugi. Adapun jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman kepada para malaikat, ‘Lihatlah ibadah sunnahnya, apakah hamba itu memiliki catatan amalan shalat sunnah, untuk menambal segala kekurangan yang terdapat pada shalat wajibnya.’ Kemudian semua
amalan juga diberlakukan sama seperti itu.” (HR. Ahmad no.9494, Abu Daud no.864, At-Tirmidzi no.413).
Penulis: pesisirnews.com