Life Style

Penyakit Ini Bisa Mengintai Pria Jika Kurang Tidur


Penyakit Ini Bisa Mengintai Pria Jika Kurang Tidur
pesisirnews,com JAKARTA – Jika Anda pria dengan segudang aktifitas yang kurang waktu tidur ternyata dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Menurut studi yang dirilis pada Journal of Clinical Endocrinology
& Metabolism, pria yang kurang waktu tidur atau suka tidur
berlama-lama, memiliki risiko yang lebih tinggi terkena diabetes.


Menurut author studi Femke Rutters, mereka yang memiliki kebiasaan
seperti yang disebutkan di atas cenderung menderita diabtes tipe 2 di
kemudian hari.

Adapun jenis diabetes yang terbentuk dari kebiasaan di atas adalah
diabetes tipe 2, kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk
menghasilkan insulin secara efektif.

Studi ini sendiri setidaknya melibatkan 788 pria dan wanita sehat
berusia antara 30-60 dari 19 negara di Eropa yang juga merupakan bagian
dari studi European Relationship between Insulin Sensitivity and
Cardiovascular Disease (EGIR-RISC).


Adapun yang menjadi fokus para peneliti yang terlibat dalam studi ini
adalah seberapa banyak waktu yang digunakan partisipan untuk tidur di
malam hari serta pemantauan aktivitas partisipan melalui sensor gerak.


Dari situ ditemukan bahwa dari pria yang memiliki waktu tidur
rata-rata 7 jam setiap malamnya, yang merupakan lamanya waktu tidur yang
dianjurkan, mereka yang tidur kurang atau lebih dari 7 jam setiap
malamnya memiliki metabolisme buruk terhadap glukosa.


"Pada pria, tidur terlalu lama atau kurang berkaitan dengan kurangnya
responsifitas pada sel tubuh dalam menghasilkan insulin, mengurangi
asupan glukosa dan meningkatkan resiko terkena diabetes di masa
mendatang," jelas Rutters seperti dikutip dari Medical News Today.


"Meski anda sehat, tapi tidur terlalu lama atau kurang dari yang
dianjurkan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan. Riset ini
menunjukan betapa pentingnya tidur sebagai salah satu aspek kunci
terhadap kesehatan metabolism glukosa," tambah Rutters.


Temuan itu juga menyebutkan bahwa kondisi ini hanya terjadi pada pria
saja dan bahwa waktu tidur baik itu lebih atau kurang dari 7 pada
wanita tidak berdampak pada kemampuan tubuh dalam memproduksi insulin.


(pojoksatu)

Penulis: