Lingkungan

PT Serikat Putra Tidak Perduli dengan Warga Tempatan

pesisirnews.com pesisirnews.com
PT Serikat Putra Tidak Perduli dengan Warga Tempatan
Pelalawan - Pesisir news. Com - Serikat Putra adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di kabupaten Pelalawan,namun sayangnya PT Serikat Putra ini di cap sebagai perusahaan yang bandel dan tidak perduli dengan warga Tempatan.


Seperti yang di sampaikan kepala desa Keranji Timur, Ahmad Afandi,SE kepada media Pesisirnews,melalui WhatsApp,bahwa Perusahaan Serikat Putra itu, adalah perusahaan yang paling pelit dalam memberikan bantuan kepada warga Tempatan,tambahnya lagi apalagi CSR ( coorporate social responsibility )

Tidak pernah dirasakan masyarakat, sedangkan permohonan bantuan dari warga untuk meminta solid dan janjangan kosong saja pun pihak PT Serikat Putra tidak mau mengabulkan.


BACA JUGA :Jembatan-Km-17-Kota-Garo-Tapung-Hilir-Rusak--Arus-Lalulintas-Petapahan---Simpang-Gelombang-Dialihkan


PT Serikat Putra ini beroperasi di Pelalawan , tepatnya di kecamatan Bandar Petalangan mulai tahun 1987 dan pada tahun 1999 baru memperoleh Izin HGU ( hak guna usaha ), namun sampai hari program Pola KKPA ( kredit koperasi primer anggota ) belum ada dirasakan oleh warga Tempatan, khususnya di desa Lubuk keranji timur, dan apalagi sekarang nampak jelas pihak perusahaan juga menanami sawit di daerah aliran sungai ( D A S ), seperti sungai yang di alih fungsikan menjadi kanal paret yaitu sungai Kao tinggi,sungai simbuyan dan sungai lubuk mansiyo, ini dulu adalah sungai - sungai tempat masyarakat mencari ikan untuk di makan sehari - harinya oleh warga, namun kini sudah menjadi kanal dan semua pinggirannya sudah di tanami kelapa sawit, danyang paling ironisnya Ahmad juga mengatakan bahwa pihak perusahaan juga melakukan penanaman sawit di atas kuburan warga,terangnya.


BACA JUGA :Resnarkoba-Polres-Kampar-Meringkus-Seorang-Bandar-Narkoba-di-Desa-Rimbo-Panjang


Pernyataan kepala desa Lubuk keranji timur, Ahmad Afandi,SE, ini juga di benarkan oleh kepala desa Terbangiang, Yohanis,S. IP, kepada pesisir news, saat dikonfirmasi juga melalui pesan WhatsApp,Yohanis menyatakan bahwa PT Serikat Putra ini perlakuannya kepada masyarakat Tempatan lebih - lebih dari Zolim sebenarnya, dimana bantuan - bantuan CSR yang sebenarnya wajib mereka salurkan tidak pernah di rasakan oleh masyarakat desa Terbangiang yang ber sempadan dengan Perusahaan Serikat Putra, apalagi yang namanya Plasma atau Pola KKPA mulai perusahaan ini beroperasi sampai hari ini belum ada di desa kami, yang artinya semenjak berdirinya sampai beroperasinya perusahaan serikat putra tidak memberikan manfaat yang berarti bagi warga Tempatan.


Pihak perusahaan juga tidak ada mempekerjakan warga Tempatan, harusnya perusahaan juga menyadari kewajibannya untuk menyalurkan bantuan dana CSR ini, jangan dilakukan aksi dulu baru menetes bantuannya kepada warga di lingkungan operasional nya,ujar Afandi.


Seperti diketahui, ruang lingkup operasional PT Serikat Putra ini mencakup sejumlah wilayah desa di kecamatan Bandar Petalangan, yakni Desa Angkasa, Desa Lubuk Tetap, Desa Sialang Godang, Kelurahan Rawang Empat, Desa Air Terjun, Desa Terbangiang, Desa Lubuk Raja, Desa Lubuk Keranji Timur, dan Desa Tambun.

[ADNOW]

Manejer PT Serikat Putra,Ismail ketikapesisirnews.com dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya,seputar pemberitaan ini tidak membalas sampai berita ini di tayangkan. ( Dav )

Penulis: Haikal